Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kebakaran di Galangan Kapal Tegal, Tim Labfor Polda Jateng Diterjunkan

Kompas.com - 18/11/2021, 11:55 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab utama kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 13 kapal nelayan di galangan kapal Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat mengatakan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah telah turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran.

"Kami masih menunggu hasil Tim Labfor di lapangan yang masih bekerja untuk membantu penyelidikan," kata Rahmad saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Kerugian akibat Kebakaran Galangan Kapal di Tegal Diperkirakan Capai Rp 45 Miliar

Selain sedang mengidentifikasi, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi. Di antaranya petugas keamanan di galangan kapal.

"Pemilik kapal juga kita mintai konfirmasi. Dan setelah api padam, total diketahui ada 13 kapal yang terbakar. Atau bukan 15 kapal yang kemarin masih prediksi," kata Rahmad.

Petugas bersama warga berusaha memadamkan api dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di sebuah galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021). Kompas.com/Tresno Setiadi Petugas bersama warga berusaha memadamkan api dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di sebuah galangan kapal di Jalan Bali, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).

Disampaikan Rahmad, saat ini titik api sudah dipadamkan.

Kendati demikian, karena kapal terbuat dari bahan mudah terbakar masih berpotensi menimbulkan api baru.

Baca juga: 15 Kapal Nelayan Hangus Terbakar dalam Kebakaran Hebat di Galangan Kota Tegal

Untuk mengantisipasi kebakaran susulan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lapangan dan berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran.

"Memang masih ada potensi kebakaran, karena bahannya mudah terbakar, ada kayu, fiber, jaring. Maka demi keselamatan harus kita pastikan. Karena ketika kena angin kencang masih bisa nyala. Namun kita terus memantau di lapangan," kata Rahmad.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com