Setelah membakar empat rumah warga di Kilometer 8, puluhan warga Desa Imroing ini kembali bergerak ke kilometer 6 untuk mencari warga Dusun Nyabota.
Namun, puluhan massa ini berhasil dicegat polisi.
Saat itu, warga Imroing yang mengamuk ini meminta kepada polisi untuk mengawal keluarga mereka yang masih berada di Tepa untuk kembali ke desanya dengan aman.
“Mereka minta agar warga Imroing yang ada aktivitas di Kota Tepa untuk dikawal melewati Dusun Nyabota, kemudian anggota polsek dan personel Koramil Teapa menyanggupinya,” ujar dia.
Baca juga: Diperiksa Selama 5 Jam karena Video Porno, Selebgram Asal Ambon dan Kekasihnya Dipulangkan
Bonara menuturkna, pascabentrok tersebut, polisi telah mengerahkan personel untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bentrok susulan.
Selain itu, polisi juga telah menemui para tokoh masyarakat dan tokoh agama kedua desa untuk proses mediasi.
“Sudah kami buat Pos Pam pada TKP untuk mencega terjadinya saling serang dari kedua kelompok warga. Kami juga sudah bertemu dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat kedua desa,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.