Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Peserta CPNS Diduga Curang Asal Mamasa Didiskualifikasi, 2 di Antaranya Anak Kepala Dinas

Kompas.com - 16/11/2021, 21:34 WIB
Junaedi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Hasil tes seleksi kemampuan dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), telah diumumkan.

Sebanyak 19 peserta yang melakukan ujian di titik lokasi (Tilok) Mandiri SMKN 1 Mamasa pada bagian keterangan diberi kode DIS atau diskualifikasi.

Belasan peserta itu terindikasi curang berdasarkan hasil temuan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dari belasan peserta, dua di antaranya diketahui merupakan anak kepala dinas.

Baca juga: Ada 202 Peserta SKD CPNS di Makassar yang Curang

Bupati Mamasa Ramlan Badawi menyerahkan kasus tersebut ke pihak BKN untuk ditindaklanjuti.

“Biar itu menjadi urusan pemerintah pusat, yang jelas sudah didiskualifikasi," jelas Ramlan Badawi kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Mamasa, Agustina Toding tak berkomentar banyak mengenai dugaan kecurangan di Tilok Mandiri SMKN 1 Mamasa.

“Semuanya sudah didiskualifikasi dan tidak diperkenankan ikut tahapan seleksi berikutnya. Kami saat ini hanya fokus mengurus CPNS lainnya untuk tahapan selanjutnya,” kata dia.

Baca juga: 75 Peserta Seleksi CPNS Asal Sulsel Diduga Curang Saat SKD

Sebelumnya, pelaksanaan ujian tes seleksi CPNS di Kabupaten Mamasa telah digelar tanggal 27 oktober hingga 1 Oktober lalu diikuti oleh 1.853 peserta

Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 peserta diduga melakukan kecurangan dengan merusak sistem seleksi CASN Nasional dengan modus remote access.

Dengan aplikasi tersebut, orang lain di luar tilok dapat membantu peserta mengerjakan soal tes SKD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, Jumlah Tersangka Bisa Bertambah

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, Jumlah Tersangka Bisa Bertambah

Regional
PDI-P Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi di Pilkada Jateng

PDI-P Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi di Pilkada Jateng

Regional
Penjabat Gubernur Papua Selatan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Mappi

Penjabat Gubernur Papua Selatan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Mappi

Regional
Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra, Wali Kota Semarang Paparkan Visi Misi

Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra, Wali Kota Semarang Paparkan Visi Misi

Regional
Kisah Purnamigran Asal Sumbawa, Tinggalkan Profesi Guru Honorer demi Bangun Bisnis Ikan Asin Beromzet Rp 10 Juta

Kisah Purnamigran Asal Sumbawa, Tinggalkan Profesi Guru Honorer demi Bangun Bisnis Ikan Asin Beromzet Rp 10 Juta

Regional
Kejati Sumbar Selidiki Perusahaan Sawit Ilegal di Solok Selatan

Kejati Sumbar Selidiki Perusahaan Sawit Ilegal di Solok Selatan

Regional
Selundupkan 2 WN China ke Australia, 3 WNI Ditangkap di NTT

Selundupkan 2 WN China ke Australia, 3 WNI Ditangkap di NTT

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diimbau Waspada

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diimbau Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com