Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Pandemi, Wali Kota Blitar Tetap Optimistis Museum Peta Supriyadi Selesai 2024

Kompas.com - 16/11/2021, 18:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Meski terkendala pandemi Covid-19, Wali Kota Blitar Santoso optimistis pembangunan Museum Perjuangan Peta selesai sesuai target pada 2024.

Santoso mengakui, sejumlah kementerian terkait yang akan terlibat dalam pemugaran kompleks bangunan bekas markas pasukan pembela tanah air (Peta) Blitar itu saat ini belum memulai proyek itu.

Namun, Santoso menolak jika kementerian terkait disebut belum bergerak untuk menindaklanjuti proyek yang didanai APBN dan masuk daftar proyek strategis nasional itu.

"Bukan belum bergerak, tapi memang belum saatnya bergerak. Konsentrasi pemerintah saat ini adalah penanganan Covid-19," kata Santoso kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Santoso meyakini, pemerintah segera berkoordinasi melanjutkan proyek tersebut dalam waktu dekat. Apalagi, pandemi Covid-19 mulai mereda.

Baca juga: Bangun Museum Peta, Pemkot Blitar Targetkan Relokasi 3 Sekolah Rampung 2023

Selain melakukan lobi ke sejumlah kementerian dan instansi di pemerintahan pusat, Santoso juga merangkul pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap realisasi museum Perjuangan Peta.

"Kemarin saya juga bertemu paguyuban Blitar Raya Jakarta serta Yayasan Peta. Kita banyak melakukan diskusi dan lain sebagainya," ujarnya.

Pemerintah Kota Blitar, kata dia, melakukan pekerjaan sesuai kewenangannya, antara lain, merelokasi sejumlah sekolah yang selama ini menempati kompleks Markas Peta Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi itu.

Pembangunan Museum Perjuangan Peta atau Museum Peta Supriyadi merupakan bagian penting dari pengembangan Kota Blitar sebagai kota wisata sejarah kebangsaan, melengkapi destinasi utama berupa Makam Presiden Soekarno (Bung Karno).

"Karena apa pun bentuknya, Supriyadi itu adalah pahlawan daerah yang sudah tidak diragukan lagi kontribusinya terhadap kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tri Iman Prasetyono mengatakan Wali Kota juga telah menyurati Presiden Joko Widodo terkait proyek tersebut.

Monumen PETA berupa patung tujuh tokoh PETA termasuk Sodancho Supriyadi di depan SMPN 3 di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (10/11/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Monumen PETA berupa patung tujuh tokoh PETA termasuk Sodancho Supriyadi di depan SMPN 3 di Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, Rabu (10/11/2021)

Markas Peta Blitar dan perlawanan Sodanco Supriyadi

Pembangunan Museum Perjuangan Peta pada dasarnya adalah proyek pemugaran bekas kompleks Markas Peta Blitar seluas empat hektare itu sesuai kondisi aslinya hingga 1945.

Setelah proklamasi kemerdekaan, kompleks tersebut digunakan oleh enam sekolah. Namun, tiga di antaranya sudah direlokasi yaitu SMKN 1, SMPN 7 dan SMPN 3. Sekolah yang belum direlokasi adalah SMKN 3, SMPN 5 dan SMPN 6.

Pembangunan Museum Perjuangan Peta itu sebenarnya merupakan bagian dari tiga proyek nasional di Kota Blitar. Lainnya adalah pengembangan kompleks Makam Bung Karno dan pengembangan kampung kreatif.

Baca juga: Didatangi Menteri PPN, Wali Kota Blitar Harapkan Percepatan Pembangunan Museum PETA Supriyadi

Ketiganya mendapatkan alokasi anggaran APBN sebesar Rp 66,7 miliar di mana sebanyak Rp 26 miliar di antaranya dialokasikan untuk Museum tersebut.

Ketiga proyek itu merupakan bagian dari pengembangan kawasan Selingkar Wilis dan Jalur Lintas Selatan yang tertuang dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi "Gerbang Kertosusilo, Selingkar Ijen, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan" di Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com