Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Bekas Markas Peta di Blitar yang Akan Jadi Museum, Puluhan Tahun Dipakai untuk Bangunan Sekolah

Kompas.com - 10/11/2021, 15:05 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sejumlah siswa berseragam sekolah memenuhi kawasan Jalan Sodanco Supriyadi di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (10/11/2021).

Para siswa itu baru saja selesai mengikuti sesi pertama pembelajaran tatap muka (PTM). 

Kegiatan itu telah menjadi pemandangan rutin di Kota Blitar. Meski demikian, sebentar lagi akan berkurang karena sebagian siswa dari empat sekolah di kawasan tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain. 

Baca juga: Ribuan Hektar Lahan Gundul di Perbukitan Blitar Selatan, Pemkab Waspadai Potensi Banjir

Ya, siswa dari SMPN 3, SMPN 5, SMPN 6, dan SMKN 3 selama ini menempati bangunan-bangunan tua bekas markas pasukan Pembela Tanah Air (Peta), kesatuan tentara bentukan militer Jepang selain Heiho dan Gyugun.

Rencananya bangunan sekolah yang selama ini dipakai siswa akan dibangun Museum Peta Supriyadi. 

"Itu yang di ujung barat itu dulu bekas ruangan Sodanco Supriyadi. Itu yang warna hijau," ujar Amiruddin, pegawai SMPN 3, sembari membantu mengatur lalu lintas selama keramaian.

Bangunan bekas ruangan Sodancho Supriyadi tinggal di kompleks Markas PETA Blitar, Rabu (10/11/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Bangunan bekas ruangan Sodancho Supriyadi tinggal di kompleks Markas PETA Blitar, Rabu (10/11/2021)

Proyek Strategis Nasional

Rencana pembangunan Museum Peta Supriyadi sudah cukup lama dicanangkan, menyusul dimulainya proyek infrastruktur jalan lintas selatan Jawa dan selingkar Wilis yang telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.

Namun, realisasinya terkendala pandemi Covid-19 yang mulai terjadi awal 2020.

Pembangunan Museum Peta Supriyadi masuk dalam paket selingkar Wilis, proyek infrastruktur jalan dan sarana umum lain yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sejumlah daerah di sekitar kaki Gunung Wilis.

Baca juga: Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar

Di Kota Blitar, pembangunan Museum Peta Supriyadi diajukan dalam satu paket pengembangan Kota Blitar sebagai kota destinasi wisata sejarah untuk mendapatkan pembiayaan dari APBN.

Modal besar sudah dimiliki Kota Blitar, yaitu kompleks Makam Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, yang hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dari bekas markas Peta.

Selain Museum Peta Supriyadi, Pemerintah Kota Blitar telah mengajukan anggaran untuk pembuatan Diorama Perjuangan Presiden pertama RI Soekarno dan pengembangan Kampung Kreatif. Ketiganya diusulkan dana sebesar Rp 66 miliar.

Untuk merealisasikan Museum Peta Supriyadi, seluruh kegiatan SMPN 3 kelak harus dipindahkan ke lokasi lain.

Namun, untuk tiga sekolah lainnya, hanya sebagian yang perlu direlokasi karena selama ini hanya menempati sebagian dari bangunan bekas markas Peta tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com