Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 24 Tahanan Lapas Anak Batanghari Kabur, Ketahuan gara-gara 4 Orang Kembali dan Ketuk Pintu Depan

Kompas.com - 16/11/2021, 16:07 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari, Jambi, melarikan diri pada Senin (15/11/2021) lalu. Pelarian 24 tahanan tersebut ketahuan gara-gara empat orang tahanan kembali ke lapas dan mengetuk pintu depan lantaran enggan kabur. 

Ditemui Kompas.com, Kepala Lapas Anak Batanghari Jambi M Doloksaribu mengatakan 24 tahanan yang kabur itu bukan tahanan Lapas Anak, tapi tahanan Polres Batanghari.

Sebanyak 24 tahanan Polres Batanghari itu pun bukan dititipkan, melainkan memang Polres Batanghari menumpangkan tahanannya karena sedang renovasi gedung.

Baca juga: Pencuri Ribuan Buku Nikah di Jambi Ditangkap, Pelaku Beraksi hingga Pulau Jawa

Gedung dari Lapas, penjagaan dari Polres

Doloksaribu mengatakan, ada kesepakatan antara Polres dan Lapas Anak soal tumpangan 24 tahanan. Pihak Polres mengirimkan surat dan kemudian dibahas.

Selanjutnya ada kesepakatan bahwa semua hal terkait 24 tahanan itu, mulai dari penjagaan dan seterusnya, dari Polres.

Baca juga: Beri Kado Pernikahan Ria Ricis Senilai Rp 10 Miliar, Pengusaha Jambi: Mereka Adik Saya, dan Bukan Ala-ala atau Settingan

 

Sementara gedungnya dari Lapas Anak. Semua tahanan tak masuk ke Lapas Anak tapi ditempatkan di sebuah gedung karena Lapas Batanghari dalam kondisi penuh. 

"Jadi ruangannya itu 100 meter dari blok hunian kita. Mulai dari makanan, sanyo (mesin air), hingga CCTV itu punya Polres. CCTV-nya tidak terhubung dengan kami," kata Doloksaribu saat ditemui di Lapas Anak Batanghari, Selasa (16/11/2021). 

Baca juga: Anak-anak di Jambi Bergelantungan pada Jembatan Rusak untuk Pergi ke Sekolah, Ini Penjelasan Kades

Tahanan kabur diduga rusak jendela

Suasana Lapas Anak Batanghari, pada Selasa (16/11/2021). Polres Batanghari menitipkan tahanan karena gedung mereka direnovasi dan lapas Batanghari penuh. Ada 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari lapas ini pada Senin (15/11/2021).KOMPAS.COM/JAKA HB Suasana Lapas Anak Batanghari, pada Selasa (16/11/2021). Polres Batanghari menitipkan tahanan karena gedung mereka direnovasi dan lapas Batanghari penuh. Ada 24 tahanan Polres Batanghari kabur dari lapas ini pada Senin (15/11/2021).
Doloksaribu menduga, 24 tahanan merusak jendela dan mengambil kunci gedung yang diletakkan di bawah layar  CCTV gedung itu.

"Kalau CCTV kabarnya dimatikan. Tapi jelasnya Pak Kapolres yang lebih tahu itu," katanya.

Dia mengatakan karena letak gedung tempat tahanan itu 100 meter dan kondisi hujan waktu itu, suara pun tidak terdengar dari sana.

"Kalau kami memeriksa memang tidak ada petugas kepolisian," kata Doloksaribu saat ditanya soal penjagaan gedung yang mereka pinjamkan itu.

Empat tahanan kembali, sembunyi di air

Doloksaribu mengatakan mereka mengetahui ada tahanan kabur setelah ada empat tahanan yang kembali dan mengetuk pintu depan.

"Ada empat orang bilang 24 tahanan kabur. Mereka bilang mereka sembunyi di air agar tak terlihat tahanan lain yang kabur, (keempatnya) alu kembali ke lapas karena tidak mau kabur," tutur Doloksaribu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com