Kepala Satuan Reskrim Polres Seram Bagian Barat Iptu Pieter Fredy Matahelemual yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah membenarkan adanya insiden tersebut.
“Benar ada itu (pembakaran kotak suara). Aksi itu sementara kita tangani,” kata Pieter.
Pieter mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan setelah penghitungan suara Pilkades.
Meski begitu pihaknya belum berani menyimpulkan terkait pelaku aksi pembakaran kotak suara dan fasilitas desa.
“Kejadiannya setelah penghitungan suara. Itu masih kita dalami (para pendukung calon yang kalah), kita belum bisa ambil kesimpulan,” ujarnya.
Saat ini, anggotanya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan.
KOMPAS.com / (Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Phytag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.