Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi Perah di Blitar Beraksi Lintas Provinsi, 2 Pelaku Masih Mahasiswa

Kompas.com - 13/11/2021, 12:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua dari empat anggota komplotan pencuri uang milik peternak sapi perah di Blitar ternyata masih berstatus mahasiswa di perguruan tinggi berbeda di Yogyakarta.

Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Aiptu Al Khusnu mengatakan, pelaku berinisial DW (27) dan Ag (27) masih berstatus sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

"Bahkan Ag itu rekrutan baru. Dia baru bergabung pada aksi kali ini termasuk yang di Blitar," ujar Khusnu kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (12/11/2021).

Namun, Khusnu tidak bersedia menyebutkan nama dua perguruan tinggi tempat DW dan Ag kuliah.

Sedangkan dua pelaku lainnya, Rf (33) dan AI (44), kata Khusnu, adalah residivis dan penjahat dengan pengalaman panjang pada jenis kejahatan serupa.

Baca juga: Pakai Paku Modifikasi, Komplotan Pencuri Uang Peternak Sapi di Blitar Kempiskan Ban Mobil Korban

Pada aksi pencurian uang Rp 427 juta dari mobil Suprapto, peternak sapi perah asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar pada Senin (25/10/2021) lalu, Ag bertugas membawa sepeda motor memboncengkan Rf yang bertugas sebagai eksekutor.

"Makanya bagian dia juga paling kecil, Rp 77 juta," kata Khusnu.

Meski menjadikan Yogyakarta sebagai base camp, tidak satu pun dari mereka yang tercatat sebagai warga setempat.

Ag berasal dari Lubuklinggau di Sumatera Selatan, AI dan Rf dari Bengkulu, dan DW dari Depok di Jawa Barat.

Spesialis kempis ban dan pecah kaca

Dua pelaku lainnya, kata Khusnu, adalah anggota komplotan pencuri dengan modus kempis ban dan pecah kaca mobil.

Selain Ag, tiga pelaku adalah residivis untuk kasus serupa di berbagai lokasi di Pulau Jawa.

Berdasarkan penelusuran kepolisian dan pengakuan pelaku yang tertangkap, AI dan DW setidaknya telah beraksi sebanyak empat kali sepanjang 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com