PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan bahwa dalam menerapkan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Provinsi Riau, pihaknya meminta dukungan seluruh masyarakat agar ikut menyukseskan pelaksanaan PTM saat ini.
Caranya dengan mengikuti peraturan PTM terbatas yang sudah berlaku.
"Kami meminta kepada seluruh pihak maupun masyarakat untuk dapat bekerja sama juga berdampingan dengan pemerintah guna meningkatkan keberhasilan proses PTM di Riau ini," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/11/2021).
Ia menuturkan, penyelenggaraan PTM terbatas di Riau telah dilaksanakan sejak 8 September 2021 lalu, untuk siswa tingkat SMA dan SMK.
Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 2 dan 3 di Riau
Adapun penyelenggaraannya dilakukan dengan menerapkan sebesar 50 persen dari siswa yang ada di setiap sekolah.
Syamsuar juga mengungkapkan, selama PTM terbatas pihaknya terus mewajibkan dan mengingatkan kepada pihak sekolah maupun siswa untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan.
"Selama proses PTM ini kami mewajibkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan serta menerapkan 3M," kata Syamsuar.
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh bukan Pembelajaran Daring, Ini Penjelasannya
Selain itu, Syamsuar mengatakan, bahwa lancarnya kegiatan proses PTM terbatas di Riau ini tentu tidak terlepas dari program percepatan vaksinasi yang dilakukan di kalangan pelajar, khususnya anak usia 12-17 tahun.
"Lancarnya kegiatan proses pembelajaran ini, tentu tidak terlepas dari program percepatan vaksinasi yang terus gencar dilakukan," tambah Syamsuar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.