Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Siswa di Kulon Progo Positif Covid-19, Sri Sultan: Cepat Ditangani

Kompas.com - 12/11/2021, 14:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 di lingkungan sekolah saat pembelajaran tatap muka (ptm) terbatas kembali ditemukan di Kabupaten Kulon Progo.

Sebanyak 21 siswa di enam sekolah di Kulon Progo terkonfirmasi Covid-19.

Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengaku tak khawatir akan munculnya klaster baru di Kabupaten Kulonprogo.

"Yang penting itu cepet ditangani, karena relatif anak-anak muda. Biarpun diperiksa 10 hari kan tetap hanya ringan," kata Sultan ditemui di Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Tes PCR Acak Dinkes Kulon Progo Temukan Ada Kasus Covid-19 di 6 Sekolah

Dikatakan Sultan, PTM di sekolah yang terdapat penularan kasus Covid-19 telah dihentikan sementara.

Selain penutupan sekolah, pihaknya juga akan melakukan tracing kontak erat.

“(Siswa) sudah di-swab dan sudah dilakukan penutupan (sekolah). Awalnya hanya sembilan anak, sekarang dari 9 jadi 21 anak," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta Didik Wardaya memastikan, adanya siswa terpapar Covid-19 tak bisa digolongkan sebagai klaster sekolah saat belajar tatap muka.

"Untuk keamanan sementara PTM dihentikan," kata Didik.

Didik menambahkan, jumlah ada lima sekolah tingkat SMA//SMK yang dihentikan PTM karena terdapat penularan Covid-19.

"Sedayu ada 4 sekolah, dan di Wates 1 sekolah. Tetapi yang di Sedayu kan sudah hampir clear, nanti kita evaluasi lagi," jelas Didik.

Disdikpora DI Yogyakarta berencana melakukan tes acak pada sekolah yang menggelar PTM.

"Tes acak baru kita lakukan minggu ini, jujur kita belum dapat laporan. Kita sudah bersurat ke dinas kesehatan lalu dinas kesehatan kerja sama dengan kabupaten kota, kita melaporkan berapa anak dan di mana saja dilakukan PTM," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di SD Kasihan Bantul Bertambah Jadi 25 Orang

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, gelar tes acak PCR di sekolah yang tengah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Hasil sementara terungkap, Covid-19 teridentifikasi pada enam dari 15 sekolah yang jadi sampel tes.

Dalam enam sekolah itu ada 21 siswa yang positif Covid-19. Mereka terdiri 9 kasus di satu sekolah tingkat SLTA dan 12 kasus di lima sekolah tingkat SD.

“Semuanya siswa, belum ada guru atau tenaga didik. Siswa itu OTG,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Kamis (11/11/2021).

Gugus Tugas menggelar survei untuk mendeteksi dini penularan Covid-19 selama pelaksanaan PTM.

Dengan demikian, bila ditemukan penderita maka penangananya akan lebih cepat sebelum membesar.

Gugus Tugas merencanakan pemeriksaan pada ratusan sekolah dengan 5.737 sasaran baik siswa maupun tenaga pendidik. Pemeriksaan sudah dimulai sejak awal pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com