Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sugeng Buat Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas: Sekitar 5.000 Buah Sudah Dibagikan

Kompas.com - 11/11/2021, 20:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sugeng Siswoyudono (57), dikenal sebagai sosok yang banyak membantu penyandang disabilitas.

Pria asal Mojokerto, Jawa Timur, ini mulai aktif membuat kaki palsu untuk disabilitas sejak 1995. Sosoknya, kini banyak dikenal di seluruh penjuru Indonesia.

Ia datang ke Banyuwangi untuk memberi motivasi kepada para penyandang disabilitas agar lebih semangat menjalani hidup, meski di mata orang lain itu adalah keterbatasan.

Sugeng menceritakan perjalanannya bisa membuat kaki palsu untuk penyandang disabilitas. Semua itu bermula ketika kecelakaan yang membuat salah satu kakinya diamputasi.

"Sebuah musibah kecelakaan membuat salah satu kaki saya harus diamputasi. Dari situlah saya bertekad, enggan terus terpuruk kemudian mengotak-atik membuat kaki palsu," katanya di sela-sela penyerahan kaki palsu bersama PT Angkasa Pura II dan Kick Andy Foundation, di Kabupaten Banyuwangi, Kamis (11/11/2021).

Ia sadar betul, harga kaki palsu di Indonesia sangat mahal, mencapai ratusan juta rupiah. Dari keterbatasan itu, kemudian ide kreatifnya muncul.

Baca juga: Kisah Sastrawan Banyuwangi Hasnan Singodimayan, Bergelimang Karya, Kini Terbaring Sakit

"Saya otak-otak sendiri, saya mulai membuat kaki palsu itu sejak 1995, kemudian mulai dikenal luas itu tahun 2006. Saya belajar banyak dari mulai sabar hingga kondisi mengenaskan," kata dia sembari tawa.

Sugeng mengaku kualitas kaki palsu buatannya tak kalah jika dibandingkan dengan produk pabrikan.

Bahannya nyaman dipakai, simpel, dan memiliki telapak yang dinamis sehingga memudahkan penyandang disabilitas.

"Bahannya dari fiber. Saat ini kaki buatan saya sudah sampai generasi ke 10. Generasi ke sepuluh, jadi sudah ada beberapa penyempurnaan lebih mudah bisa untuk duduk sila, semisal shalat tidak perlu dilepas atau bahkan bisa untuk naik gunung," kata Sugeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com