Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Modus Pria Paruh Baya Cabuli Bocah 6 Tahun di Pontianak

Kompas.com - 11/11/2021, 14:31 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto mengatakan, modus pria paruh baya berinisial TP cabuli bocah 6 tahun adalah menjadi bapak asuh.

"Korban sering dititip orangtuanya kepada pelaku untuk diasuh. Namun, berjalannya waktu korban malah dicabuli," kata Indra kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Hasil penyidikan sementara, perbuatan pelaku sudah dilakukan beberapa kali.

"Ketahuannya waktu si anak pegang kemaluan orangtuanya, lalu ditanya "kok pegang punya bapak, si anak menjawab, sudah sering pegang punya Opung," ucap Indra.

Baca juga: Pengasuh Pesantren di Mojokerto Jadi Tersangka Pencabulan, Polisi Buka Posko Pengaduan

Sebelumnya, seorang pria berinisial TP (57) asal Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi.

TP ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun.

"Saat ini, tersangka TP telah kita tangkap dan bawa ke Mapolresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto.

Indra menerangkan, peristiwa pencabulan terjadi di rumah tersangka TP, Jumat (8/10/2021) siang.

Korban yang saat itu berada di rumah tersangka diminta untuk memegang alat kelamin TP.

Kemudian, korban tak terima dan menceritakan perbuatan tersebut kepada orangtuanya.

"Atas perbuatan tersebut, orangtua korban tak terima dan membuat laporan kepolisian," ujar Indra.

Baca juga: Jadi Tersangka Pencabulan, Pengasuh Pesantren di Mojokerto Ditahan Polisi

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Jatanras Polresta Pontianak melakukan serangkaian penyelidikan.

Pada Rabu (10/11/2021) pukul 13.45 WIB, lanjut Indra, anggota mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di rumahnya.

"Mengetahui informasi tersebut anggota menuju alamat yang dimaksud dan melakukan penangkapan. Setelah dilakukan introgasi singkat, tersangka mengakui perbuatannya," ungkap Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com