Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sulsel Periksa Ibu Pelapor Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur

Kompas.com - 05/11/2021, 19:46 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Penyidik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa SR, pelapor kasus dugaan pencabulan tiga anak yang dilakukan ayah kandung SF di Luwu Timur.

SR menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulsel, Jumat (5/11/2021).

Kepala Urusan Penerangan Umum (Kaur Penum) Humas Polda Sulsel Kompol Muhammad Hatta mengatakan, pemeriksaan hari ini baru dilakukan terhadap SR.

“Baru saksi pelapor yang diperiksa. Nanti dari hasil keterangan saksi pelapor, kemudian ditunjuklah siapa saksi-saksi lainnya. Kemudian akan dibuatkan jadwal pemeriksaan dan dilayangkan surat pemeriksaan,” katanya.

Baca juga: Ibu 3 Anak di Luwu Timur yang Laporkan Pencabulan Disebut Mangkir, LBH: Tak Ada Panggilan

Muhammad Hatta mengungkapkan, jika saksi pelapor telah diperiksa di Polda Sulsel dengan diampingi kuasa hukum dari LBH Makassar, LBH Apik. 

“Jadi saat diperiksa tadi, saksi pelapor didampingi advokatnya. Itu kan yang dia keberatan dengan tidak didampingi advokatnya sekarang,” tuturnya.

Saat ditanya apakah akan dilakukan pemeriksaan medis ulang terhadap ketiga korban, Muhammad Hatta belum mengetahui persis.

Pasalnya, saat ini polisi telah mengantongi hasil visum dari Puskesmas Malili di Luwu Timur dan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

“Soal peradangannya itu kan tidak ditemukan saat dilakukan visum di dua rumah sakit. Peradangan katanya ada, jauh setelah dilakukan pemeriksaan tim medis di dua rumah sakit. Itu pun di rumah sakit PT Vale, namun tidak ada polisi yang mendampingi. Bisa saja mereka buat-buat itu peradangan baru dibawa ke rumah sakit,” paparnya.

Baca juga: Peradangan pada Alat Vital Korban Dugaan Pemerkosaan di Luwu Timur, Polda Sulsel: Harus Diperiksa Ulang

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar membantah jika pelapor SR bersama tiga anaknya yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan ayah kandungnya mangkir dari panggilan pemeriksaan.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Divisi Perempuan, Anak dan Disabilitas dari LBH Makassar, Rezky Pratiwi ketika dikonfirmasi, Kamis (28/10/2021).

Dia membantah. Pelapor maupun LBH Makassar dan lembaga lainnya yang tergabung dalam koalisi sebagai pendamping tidak pernah menerima surat panggilan dari polisi.

“Bagaimana mau dikatakan mangkir, sedangkan tidak pernah ada surat panggilan polisi. Tidak pernah ada itu surat panggilan, jadi tidak bisa dikatakan mangkir,” tegas wanita yang akrab disapa Tiwi ini.

Tiwi juga membantah adanya panggilan pemeriksaan ulang terhadap ketiga korban di RS Vale.

“Tidak pernah ada panggilan resmi. Kita berharap, pemeriksaan ulang dilakukan biar hasilnya jelas,” katanya.

Tiwi menuturkan, Polri sudah buka kembali kasus dugaan pencabulan tiga anak yang diduga dilakukan ayah kandungnya.

Kasus ini pun dibuka kembali dengan membuat laporan polisi model A dan ditangani oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sulsel.

“Polri kembali buka kasus ini, tapi laporan polisi model A. Kasus ini sebelumnya ditangani Polres Luwu Timur, tapi sekarang sudah ditangani PPA Polda Sulsel,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com