Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Kaltim Sebut Sri Mulyani Sempat Pertanyakan Biaya Pemindahan Ibu Kota

Kompas.com - 11/11/2021, 14:10 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengungkapkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat terkejut dengan rencana Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Sri Mulyani disebut sampai mempertanyakan sumber dana untuk membiayai proyek tersebut.

"Kata beliau (Sri Mulyani) 'uangnya dari mana?' artinya belum terbayangkan berapa dana yang harus dialokasikan dari rencana itu," kata Hadi di Samarinda, Rabu (10/11/2021), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Wagub Kaltim Ungkap Alasan Belum Berlangsungnya Proyek Pemindahan Ibu Kota

Masalah biaya, diakui Hadi, memang jadi salah satu penyebab pembangunan fasilitas pendukung di kawasan ibu kota baru belum berjalan.

"Kapan mereka mau membangun, berapa biayanya, sering kali tidak jelas. Anggaran tidak jelas karena memang ini proyek besar," sebut Hadi.

Namun, Hadi berharap proyek itu bisa dilanjutkan.

Pemindahan ibu kota dianggap bakal memberikan manfaat kepada Kalimantan Timur dan Indonesia secara umum.

Dengan adanya perpindahan akan terjadi perimbangaan pembangunan.

"Kalau pembangunan terus terpusat di Pulau Jawa maka akan terjadi kecemburuan dan masalah sosial masyarakat dan akan susah dikendalikan karena mereka hilang kepercayaan dengan pemerintah pusat," tuturnya.

Baca juga: Penipuan Berkedok Investasi Beezy di Kaltim Raup Uang Rp 63 M dari 900 Korban

Hadi juga mengimbau dengan momentum perpindahan ibu kota, seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersyukur walau memang memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Diakuinya, semua yang namanya baru butuh biaya besar, tapi hal tersebut bisa dilakukan secara bertahap dan perlu proses.

“Presiden Jokowi meminta Istana Kepresidenan sudah terbangun di IKN baru yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Juli 2024 dan rencananya peringatan HUT Kemerdekaan RI dilakukan di Istana Kepresidenan yang baru pada 17 Agustus 2024,” ujar Hadi Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com