Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bojonegoro, Dikenal sebagai Pemilik Yayasan Dakwah

Kompas.com - 10/11/2021, 11:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SKR alias BN (40), terduga teroris di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditangkap tim Densus 88 Antitero pada Selasa (9/11/2021).

Oleh warga sekitar, SKR dikenal sebagai guru mengaji dan pemilik yayasan pendidikan serta dakwah yang ada di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu.

SKR tinggal di Desa Semen Kidul, Kecamatan Sokowseu, Bonjonegoro. Setiap hari SKR mengajar mengaji dan jarang terlihat bepergian.

Ia mengajar mengaji anak-anak yang tinggal di sekitar yayasan pendidikan dan dakwah yang ia kelola.

Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Bojonegoro, Densus 88 Sita Sejumlah Buku

"Dia sering shalat jemaah di masjid, terus ngajar ngaji juga di masjid, mungkin sebulan sekali bepergian," kata Kepala Desa Semen Kidul, Lughito, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Ia mengatakan, penangkapan SKR dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB.

SKR ditangkap oleh tim Densus 88 Polri di sekitar rumahnya tanpa perlawanan dan operasi penangkapan pun berlangsung sangat cepat.

Lughito mengatakan, saat melakukan penggeledahan, Densus 88 menyita sejumlah barang termasuk buku tentang jihad.

"Yang diamankan dan dibawa petugas saat penggeledahan, kabarnya ada buku-buku jihad juga," kata Lughito.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bojonegoro, Dikenal sebagai Pemilik Yayasan Dakwah

Ada yang ditangkap di Gresik

Rumah kontrakan tempat tinggal terduga teroris di kompleks perumahan KBD, Gresik, Selasa (9/11/2021).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Rumah kontrakan tempat tinggal terduga teroris di kompleks perumahan KBD, Gresik, Selasa (9/11/2021).
Selain di Bojonegoro, Densus 88 juga menangkap terduga teroris di Kompleks Perumahan Kota Baru Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Ia adalah AS (44) dan dikenal sebagai tukang servis elektronik. Ia juga bisnis jual beli laptop.

Ketua RT setempat, Sarpan, mengatakan, AS tinggal bersama istri dan empat anaknya di sebuah rumah di perumahan tersebut.

"Kurang lebih sudah tiga tahun tinggal di situ. Sebenarnya situ (rumah yang ditempati) kan rumah mertuanya," ujar Sarpan di Gresik, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik: Pendiam tapi Suka Kasih Petuah Agama

Rumah tersebut sebelumnya adalah rumah mertua AS. Namun, setahun terakhir, AS dan istri serta empat anaknya pindah ke rumah tersebut untuk merawat sang mertua.

Berdasarkan kartu keluarga yang diterima Sarpan, AS merupakan kelahiran Kabupaten Lamongan. Sementara istrinya lahir di Surabaya.

"Sempat saya tanyai suatu kesempatan, saat servis laptop di situ. Dia bilang memang asli Lamongan," ucap Sarpan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim, Hamzah | Editor : Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com