Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Guru SD di Solo Tak Pakai Masker, Gibran: Nanti Ada Sanksi, Sudah Dibahas

Kompas.com - 10/11/2021, 07:06 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menyiapkan sanksi bagi guru yang tidak memberikan contoh baik kepada anak didiknya terutama dalam memakai masker.

Menurutnya, sanksi itu sudah dibahas bersama dengan dinas pendidikan.

"Nanti ada (sanksi). Sudah dibahas biar nanti dieksekusi sama Kadisdik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Lagi, Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Sekolah karena Ada Siswa dan Guru Tak Pakai Masker

Gibran mengatakan, masih sering menemukan guru maupun siswa di sekolah tidak memakai masker atau memakai masker secara tidak benar.

Putra sulung Presiden Jokowi menegaskan guru harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya dalam penerapan prokes.

Meskipun sudah PPKM level 2 bukan terus kemudian bebas tidak memakai masker. Prokes tetap harus dijalankan dengan baik.

"Guru itu harus ngasih contoh yang baik. Pakai masker itu saja kan simpel. Guru pakai masker murid-muridnya kan ya pakai masker," ungkap dia.

Mengenai aksi dirinya meninggalkan mobil dinas Toyota Innova AD 1 A di Sekolah Dasar (SD) Negeri Nusukan Barat 113 Solo karena ada guru dan siswa tidak memakai masker.

"Ini teguran terakhir. Kalau ada pelanggaran prokes lagi ya lihat nanti. Kalau begitu kepala sekolahnya tidak bisa mengarahkan," ucap dia.

Baca juga: 2 Pekan Terakhir, Solo Catatkan 3 Kali Nol Kasus Baru Covid-19

Diketahui, aksi meninggalkan mobil dinas di lingkungan sekolah tersebut bukan merupakan kali pertama dilakukan oleh suami Selvi Ananda.

Gibran pernah meninggalkan mobil dinasnya di SMK Batik 2 Solo di Pajang, Laweyan setelah ada informasi sekolah berencana menggelar PTM sekolah akhir Agustus 2021 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com