Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pencurian Buku Nikah di KUA Gunungkidul Diburu Polisi

Kompas.com - 09/11/2021, 11:26 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pencurian buku nikah di Kantor Urusan Agama  (KUA) Kecamatan Playen dan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, masih diselidiki polisi.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, otak pencurian buku nikah untuk kawin kontrak ini diketahui berasal dari Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Otak pencurian didapatkan dari keterangan dua tersangka yang sudah ditangkap. Saat ini masih dilakukan pengejaran," kata Suryanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Ribuan Buku Nikah Hilang Dicuri, Ini Kata Kemenag Bungo

Dari keterangan dua tersangka, kata dia, buku nikah tersebut kemudian dijual ke penyedia jasa kawin kontrak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

"Betul digunakan untuk nikah siri atau kawin kontrak," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku pencurian buku nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan, kasus pencurian di KUA Kecamatan Patuk dan KUA Kecamatan Playen terjadi pada 5 Agustus 2021.

Baca juga: Buku Nikah dari KUA Gunungkidul Dicuri, Dijual untuk Kawin Kontrak di Bogor

Dari dua KUA itu, pencuri membawa lari buku akta nikah sebanyak 168 buah, 122 lembar bangko surat nikah, 424 buah kartu nikah, dan duplikat buku nikah sebanyak 70 buah.

Laptop yang ada di dua KUA juga turut dibawa kabur.

"Dalam melancarkan aksinya pelaku pencurian menggunakan modus yang sama yaitu mencongkel pintu sebagai akses masuk mereka," kata Aditya di Mapolres Gunungkidul Rabu (13/11/2021).

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil pemeriksaan saksi, polisi mendapat informasi pada hari terjadinya pencurian ada sekelompok orang bertingkah mencurigakan di SPBU Patuk. Lokasi SPBU Patuk tidak jauh dari KUA yang dimasuki pencuri. Polisi kemudian memeriksa kamera CCTV yang ada di SPBU dan mendapatkan ciri-ciri pelaku.

Hingga pada 2 September 2021, seorang pencuri berinisial AA (41) warga Jakarta Selatan ditangkap di Bandung, Jawa Barat.

Kemudian pada 4 September, pencuri lain yang berinisial PH (42) warga Bogor ditangkap di Jaksel.

"Masih ada satu pelaku lagi yang belum tertangkap yaitu ED," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com