JAMBI, KOMPAS.com - Ribuan buku nikah di Kabupaten Bungo, Jambi, hilang karena dicuri.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Bungo mengonfirmasi bahwa tempat penyimpanan buku nikah dibobol pencuri.
Harlek selaku Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kemenag Kabupaten Bungo Harlek mengatakan, tempat penyimpanan mereka sebenarnya tergolong aman, karena menggunakan pintu tiga lapis.
Namun, kenyataannya tempat penyimpanan buku nikah itu dibobol.
Baca juga: Kemenag Minta Kasus Pencurian Buku Nikah Dilaporkan ke Polisi
Harlek mengatakan, ada 1.500 pasang buku nikah yang hilang.
"Sekitar 3.000 buku nikah. Itu minggu lalu. Pintu teralisnya dibongkar," kata Harlek saat dihubungi Kompas.com pada Senin (8/11/2021).
Mengenai dugaan pencurian buku nikah untuk kawin kontrak, Harlek mengatakan, pihak Kemenag belum bisa memastikan hal tersebut.
"Sudah kami serahkan ke pihak Polres Bungo," kata dia.
Baca juga: Begini Cara Mendeteksi Buku Nikah Asli atau Palsu...
Setiap buku nikah punya nomor perforasi.
Nomor ini berfungsi sebagai pengaman untuk menghindari pemalsuan.
Setiap buku nikah punya nomor yang berbeda.
Terkait dugaan penyalahgunaan buku nikah, Harlek mengatakan, kemungkinan pasti ada.