Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kesaksian Warga Saat Vanessa Angel Alami Kecelakaan di Tol Jombang

Kompas.com - 09/11/2021, 07:43 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kecelakaan di jalan Tol Jombang-Mojokerto, Kamis (4/11/2021) siang.

Kejadian itu menarik perhatian warga di sekitar lokasi kejadian karena benturan keras di jalan tol terdengar hingga radius ratusan meter.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Melihat Gala Sky Sudah di Luar Mobil Vanessa Angel, Sedang Merangkak dan Menangis

Sejumlah warga bahkan nekat naik ke jalan tol melalui tanggul untuk mengetahui situasi maupun menyelamatkan korban.

1. Benturan keras

Mobil Pajero Sport Putih bernopol B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400/A, Kamis (4/11/2021). Mobil Pajero Sport Putih bernopol B 1264 BJU yang ditumpangi Vanessa Angel dan suaminya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Jombang-Mojokerto, KM 672.400/A, Kamis (4/11/2021).

Saat mobil keluarga Vanessa yang dikemudikan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya menabrak beton pembatas jalan tol, suara benturan terdengar hingga radius ratusan meter.

Kerasnya suara benturan diungkapkan Ansori (53), warga Dusun Gondanglegi, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Saat mobil keluarga Vanessa mengalami kecelakaan, Ansori dan istrinya sedang membeli es degan atau es kelapa muda, di sebelah barat Underpass Pucangsimo, berjarak sekitar 100 meter.

"Suaranya (benturan) keras sekali. Waktu saya sedang beli es degan bersama istri saya," kata Ansori kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Gelar Perkara di Polres Jombang, Polisi Belum Tentukan Status Hukum Sopir Vanessa Angel

Setelah mengetahui adanya suara benturan di jalan tol, Ansori berinisiatif untuk naik ke jalan tol dengan cara memanjat tanggul tol, di sebelah timur Underpass Pucangsimo.

Pengakuan senada diungkapkan Aris Ali, pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo.

Lokasinya berjualan buah nanas, berada di bawah lokasi kecelakaan yang dialami mobil keluarga Vanessa Angel.

"Ada suara benturan, sangat keras. Ya, diatas ini (lokasi kecelakaan)," kata Aris, saat ditemui di tempatnya berjualan buah nanas, Senin.

Setelah mendengar suara benturan keras diatasnya, Aris bersama pedagang pakaian dan pemilik warkop, berinisiatif naik ke jalan tol melalui tanggul di sebelah timur Underpass Pucangsimo.

 

2. Vanessa tergeletak di jalan

Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, saat dievakuasi petugas jalan tol ke Kantor Satlantas Polres Jombang, Kamis (4/11/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Kondisi kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel, saat dievakuasi petugas jalan tol ke Kantor Satlantas Polres Jombang, Kamis (4/11/2021).

Saat berada di jalan tol, Aris mengaku menyaksikan kondisi mobil Pajero milik keluarga Vanessa mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi sebelah kiri.

Di dekat mobil, tampak sosok perempuan tergeletak di jalan serta seorang bayi yang sedang menangis dan merangkak.

Sementara di dalam mobil, terdapat dua orang yang tidak bisa bergerak, serta pengemudi mobil yang berusaha keluar dari mobil.

"Dua orang masih di dalam mobil, dua di luar. Yang di luar itu Mbak Vanessa sama anaknya, sama sopirnya baru keluar," kata Aris.

Baca juga: Saya Melihat Anak Vanessa Merangkak dan Menangis, lalu Saya Gendong

Sementara itu, dari penuturan Ansori, selain menyaksikan kondisi mobil keluarga Vanessa yang mengalami kerusakan parah, dia juga melihat dua orang terkunci di dalam mobil.

Di luar mobil, Ansori melihat ada sosok perempuan tergeletak di jalan tol yang belakangan dia ketahui adalah Vanessa Angel.

"Sebelumnya saya enggak tahu kalau itu Mbak Vanessa. Waktu itu saya melihat Mbak Vanessa tergeletak di di jalan, di luar mobil," ungkap Ansori.

3. Anak Vanessa merangkak

Aris, pedagang buah nanas yang masuk ke jalan tol Jombang - Mojokerto dan menyaksikan anak Vanessa Angel merangkak usai kecelakaan yang dialami mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Aris, pedagang buah nanas yang masuk ke jalan tol Jombang - Mojokerto dan menyaksikan anak Vanessa Angel merangkak usai kecelakaan yang dialami mobil yang ditumpangi keluarga Vanessa.

Aris mengungkapkan, saat sampai di jalan Tol Jombang-Mojokerto arah Surabaya, dia mengetahui ada sosok perempuan tergeletak di jalan, berjarak sekitar 3 meter dari mobil.

Tak jauh dari sosok perempuan itu, ada sosok bayi yang menangis dan sedang merangkak ke arah ibunya.

"Saya naik (ke jalan tol), melihat anaknya Vanessa merangkak, dari depan mobil. Anaknya saya gendong tak kasihkan ke sopirnya," kata Aris, kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Dia mengaku sempat menggendong dan memberikan bayi Vanessa kepada Tubagus sopir mobil Vanessa yang berhasil keluar dari mobil.

Baca juga: Pengakuan Pedagang Nanas, Lihat Gala Sky Merangkak dan Menangis, Berjarak 3 Meter dari Tubuh Vanessa

Namun, sang sopir kemudian meminta tolong kepada Aris untuk menggendong bayi Vanessa karena bermaksud untuk menghubungi keluarga.

Aris dan beberapa warga yang naik ke jalan tol, meminta bantuan kepada pengguna jalan yang melintas.

Pengendara mobil warna abu-abu menghentikan kendaraannya. Bayi Vanessa kemudian dititipkan dan diletakkan di kursi depan.

"Yang masukkan bayi ke mobil warna abu-abu, saya. Saya titip karena kasihan. Anaknya sadar, nangis, saya gendong nangis terus," ujar Aris.

 

4. Gala Sky dibawa ke polisi

Ansori, warga yang sempat berusaha menyelamatkan para korban kecelakaan yang dialami kendaraan keluarga Vanessa Angel.KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Ansori, warga yang sempat berusaha menyelamatkan para korban kecelakaan yang dialami kendaraan keluarga Vanessa Angel.

Sementara itu, Ansori mengaku mendengar suara bayi menangis saat hendak keluar jalan tol.

Suara itu berasal dari salah satu mobil yang sedang berhenti setelah mengetahui adanya kecelakaan yang dialami mobil keluarga Vanessa.

Saat polisi datang, bayi Vanessa yang sebelumnya berada di dalam mobil keluarga warna abu-abu itu, lalu digendong oleh Ansori dan diserahkan kepada polisi.

"Anak itu duduk di sebelah kiri sopir, depan. Waktu itu nangis, muka bercucuran darah, terus saya bawa lari ke Pak Polisi," tutur dia.

Setelah menyerahkan bayi Vanessa ke polisi, Ansori turun dari tol dan kembali ke rumahnya, di Dusun Gondanglegi, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Pantauan Kompas.com, kendaraan yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel dievakuasi ke Kantor Satlantas Polres Jombang, Kamis (4/11/2021) petang.

Bagian depan tampak ringsek, demikian pula dengan pula dengan bodi mobil bagian kiri. Selain itu, roda depan sebelah kiri juga terlepas.

Sementara pada bagian kanan, bodi mobil tampak masih utuh. Kondisi bagian belakang juga masih mulus dan nomor polisi kendaraan masih tertempel.

Baca juga: Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel Berlangsung 3 Jam, Begini Penjelasan Polisi

Diberitakan sebelumnya, mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Pajero warna putih bernomor polisi B 1264 BJU itu kecelakaan di ruas jalan tol di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.34 WIB.

Kecelakaan itu menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal dunia.

Sedangkan Tubagus Joddy yang merupakan sopir, anak Vanessa dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel mengalami luka.

Kesimpulan sementara dari kepolisian, kendaraan yang dikemudikan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) menabrak pembatas pada sisi kiri jalan tol.

Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman di lokasi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com