Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Uang Milik Ratusan Peternak Sapi Perah di Blitar Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2021, 15:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar menangkap tersangka pelaku pencurian uang hasil penjualan susu milik ratusan peternak sapi perah asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kepala Satreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, petugas menangkap dua pelaku pencurian itu di wilayah Provinsi Yogyakarta.

"Sudah kami tangkap dua orang pelaku pencurian uang milik peternak sapi perah itu. Kami tangkap di Jogja," ujar Yudho dihubungi Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Yudho menyebut, kedua pelaku ditangkap pada Rabu (3/11/2021). Meski begitu, Yudho enggan membeberkan identitas kedua pelaku tersebut.

Proses pengejaran terhadap tersangka itu dilakukan selama tiga hari. Polisi melakukan pengejaran setelah mendpat indentitas kedua pelaku pada Senin (1/11/2021). 

Baca juga: Uang Rp 427 Juta yang Raib di Blitar, Ternyata Hasil Penjualan Susu Milik 200 Peternak Sapi Perah

Identitas pelaku, kata dia, didapatkan polisi dengan melakukan pemeriksaan kamera pengawas yang terpasang di radius yang lebih luas dari tempat kejadian (TKP).

"Berbekal ciri-ciri awal dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku dari rekaman CCTV di sekitar TKP, kita kembangkan lagi dengan rekaman CCTV yang lain yang dapat memperjelas identifikasi tersangka," jelasnya.

Proses penyelidikan awal itu, kata dia, memakan waktu hampir satu pekan.

Setelahnya, kata Yudho, berbekal identitas yang jelas dari tersangka, tim pemburu mulai bergerak dan akhirnya menemukan tersangka dalam pelariannya di Yogyakarta.

 

Sebelumnya, peternak sapi perah asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Suprapto (70), menjadi korban pencurian dengan modus pengempisan ban kendaraan.

Pada Senin siang (25/10/2021), ban mobil Suprapto yang dikemudikan anaknya, Disan (43), saat dalam perjalanan pulang usai mengambil uang hasil penjualan susu tiba-tiba kempis di dekat Pasar Wlingi.

Suprapto dan Disan yang sedang mengganti ban tiba-tiba mendengar suara pintu mobil tertutup. Suprapto pun memeriksa ke dalam mobil dan mendapati uang sebesar Rp 427 juta di dalam ransel telah hilang.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Berusaha Bantu Korban Kecelakaan Mobil Vanessa Angel di Tol Jombang

Padahal, uang tersebut bukan hanya milik Suprapto tapi juga milik sekitar 200 peternak sapi perah di desanya yang penjualan hasil susunya dia kordinasikan. 

Kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021), Suprapto mengatakan uang sebesar itu merupakan hasil penjualan susu yang dikumpulkan dari sekitar 200 peternak selama dua pekan.

Sementara polisi sempat mengaku kesulitan mengungkap kasus itu karena tidak ada saksi yang melihat ciri-ciri pelaku ataupun kendaraan yang mereka gunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com