Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pemilik Rumah Makan Padang Tewas Dibunuh, Didalangi Istri, Pelaku Menyesal

Kompas.com - 07/11/2021, 12:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemilik rumah makan padang di Karawang, Jawa Barat, bernama Khairul Amin (54) ditemukan tewas di depan rumahnya di Kelurahan Nagasari, Karawang Barat, pada Rabu (27/10/2021) malam.

Usai kejadian itu, polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa 11 orang saksi.

Hasilnya, enam orang pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap Khairul ditangkap.

Keenam pelaku yakni berinisial NW (49), AM (25), H (39), BN (34), RN (33), MH (25).

Dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata pembunuhan itu diotaki oleh istri korban yakni NW.

Kepada polisi, NW mengaku nekat melakukan itu karena sakit hati kepada sang suami yang diduga memiliki wanita lain.

Berikur fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Kronologi kejadian

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat menyampaikan pengungkapan kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang di Karawang di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono saat menyampaikan pengungkapan kasus pembunuhan pemilik rumah makan padang di Karawang di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).

Kapolresta Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, kejadian berawal saat pelaku berkumpul di depan minimarket dekat GOR Panatayuda, salah satunya pelaku AM.

Saat itu, AM mengirim pesan kepada NW menanyakan keberadaan korban.

Sang istri kemudian membalas bahwa suaminya sedang makan ayam bakar di salah satu warung di GOR tersebut. Lalu AM berpura-pura membeli minum di kedai itu.

Setelah itu, AM memberitahu ke kompolotannya.

Setelah korban keluar warung, para tersangka langsung membuntuti. Begitu tiba di dekat rumah, mereka langsung melancarkan aksinya.

Saat kejadian, korban sempat berteriak minta tolong dan didengar putrinya, RP. Saat keluar rumah, sang anak meluhat ayahnya sudah bersimbah darah dan tertindih motor.

Melihat itu, RP kemudian mencari bantuan untuk membawa ayahnya ke rumah sakit. Namun, saat kembali ke TKP, sang ayah sudah tak bernyawa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com