Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Rob di Semarang

Kompas.com - 04/11/2021, 12:48 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kampung Tambaklorok, Kota Semarang yang terdampak pandemi Covid-19 dan banjir rob mendapatkan bantuan paket sembako dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK).

Bantuan sebanyak 400 paket sembako ini merupakan sumbangan dari himpunan donasi pembaca Harian Kompas yang disalurkan secara bertahap sejak 1 hingga 5 November 2021.

Paket sembako tersebut terdiri dari beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, sarden serta kebutuhan kesehatan berupa vitamin dan masker.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 1.352 Paket Donasi untuk Warga Terdampak Pandemi di Yogyakarta

Ketua Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia Semarang Victor Yoga mengatakan, bantuan itu berupa sembako yang diberikan dari pembaca Kompas kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona dan rob.

“Saya berharap bantuan itu dapat meringankan masyarakat,” kata Victor dalam siaran pers, Rabu (3/11/2021).

Sumbangan tersebut menyasar 300 paket untuk warga kampung nelayan Tambakrejo, 30 paket untuk tukang becak dan pekerja di pasar Tambaklorok dan, 70 paket untuk tukang sapu jalanan sekitar Pelabuhan Tanjungmas Semarang.

Selain itu, DKK akan memberikan bantuan buku untuk Taman Bacaan Kampung Nelayan Tambakrejo sebanyak 200 buku.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Beri Beasiswa untuk Pelajar di Surabaya

Kepala Bito Jateng-DIY Harian Kompas Gregorius Magnus Finesso menambahkan, bantuan ini ditargetkan bagi masyarakat di sekitar pesisir pantai.

"Karena warga di sekitar pesisir merupakan satu di antara warga yang terdampak, dan dari segi ekonomi menengah ke bawah,” ujar Gregorius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com