Namun, Okky tak menyangka jika dirinya diarahkan melewati jembatan bambu.
"Sebenernya ada jalan yang lebih besar untuk dilewati mobil, tapi Google Maps mengarahkan sopir ke jalan alternatif itu," ujarnya.
Warga sempat berteriak saat melihat mobil Okky hendak melintasi jembatan kayu. Namun, teriakan warga tak terdengar karena kondisi hujan deras.
Sekejap kemudian, mobil itu terperosok ke sungai bersamaan dengan ambruknya jembatan.
Beruntung, mobil tidak sampai terseret arus sungai karena posisinya berada di atas jembatan bambu yang ambruk.
Anik mengatakan, mobil pikap itu sudah dapat dinaikkan ke jalan dengan gotong royong warga setempat yang menarik mobil itu menggunakan tali.
Sedangkan jalan alternatif itu ditutup karena jembatan bambu itu ambruk dan tidak dapat dilalui.
"Sementara jembatan kita pasangi garis polisi. Mungkin warga akan gotong royong lagi memperbaiki jembatan bambu itu," ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.