Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unesa Bebaskan Biaya UKT hingga Beri Beasiswa Atletnya yang Raih Medali di PON Papua

Kompas.com - 03/11/2021, 15:17 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan penghargaan kepada para atletnya yang berlaga dan membawa pulang medali di PON XX Papua 2021.

Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada seluruh atlet Unesa yang berangkat ke Papua dalam bentuk pembebasan UKT.

Kemudian untuk atlet peraih medali, hingga akhir masa studi juga diberikan keringanan khusus untuk tugas akhir agar bisa fokus latihan.

Baca juga: Pelatih Protes Saat Pembagian Bonus PON Papua, Begini Respons Gubernur NTB

Atlet peraih medali, terutama yang meraih medali emas akan diberi beasiswa studi lanjut di Unesa.

Karena itu, para atlet peraih medali yang ingin melanjutkan studi di jenjang magister juga diberi beasiswa S-2 hingga S-3 di Unesa.

"Nanti atlet kita, peraih emas atau medali ini yang mau S-2 atau S-3 tentu kita arahkan jadi dosen di Unesa," kata Nurhasan, dikonfirmasi Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Ikut Malaysian Piano Competition, Mahasiswa Unesa Sabet Silver Prize

Berdasarkan SK, setidaknya ada sekitar 70 atlet yang mendapat penghargaan tersebut.

Mereka turun di berbagai nomor lomba dan cabang olahraga.

Baca juga: Mahasiswa Unesa Adinda Larasati Dewi Raih 4 Emas untuk Jatim hingga Pecahkan Rekor PON XX Papua

 

Apresiasi kampus

Nurhasan menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Unesa atas prestasi dan capaian para atlet yang telah mengharumkan nama Unesa dan Jawa Timur di pekan olahraga nasional.

Menurut dia, torehan para atlet di luar dugaan dan hasilnya pun luar biasa.

"Total ada sebanyak 62 medali yang diboyong atlet Unesa untuk kontingen Jawa Timur. Rinciannya 16 emas, 22 perak dan 24 medali perunggu. Perolehan itu mencatatkan atlet Unesa sebagai penyumbang medali terbanyak untuk Jawa Timur," ujar Nurhasan.

Tidak hanya itu, Nurhasan mengungkapkan, beberapa atlet Unesa juga berhasil memecahkan rekor PON dalam cabor renang.

Baca juga: 10 Mahasiswa Unesa Sumbang 9 Medali Emas di Ajang PON XX Papua 2021

Atlet itu adalah Adinda Larasati Dewi yang dinobatkan sebagai atlet putri tercepat dalam nomor renang 100 meter gaya kupu-kupu.

Selain memecahkan rekor renang, ia sendiri juga berhasil memboyong sebanyak 9 medali, terdiri dari 8 emas dan 1 perak cabor renang.

Capaian itu menjadikan Adinda Larasati Dewi sebagai atlet PON XX Papua yang paling berprestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com