Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99 Hari Berlayar Keliling Nusantara, KRI Bima Suci Kembali ke Surabaya

Kompas.com - 03/11/2021, 10:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal layar latih tiang tinggi TNI Angkatan Laut, KRI Bima Suci akhirnya kembali ke pangkalan Surabaya setelah 99 hari berlayar keliling Nusantara.

KRI Bima Suci membawa ratusan orang taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang berangkat pada 26 Juli 2021.

Baca juga: Dorong Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan UMKM, Pemkot Surabaya Akan Kolaborasi dengan Hipmi

Kedatangan KRI Bima Suci disambut Panglima Komando (Pangko) Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto didampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah dalam upacara militer di Dermaga Koarmada II, Ujung, Surabaya.

Laksda Iwan menyebut KRI Bima membawa pulang personel dengan lengkap seperti saat diberangkatkan.

Dia bersyukur Satgas dan Satlat Kartika Jala Krida (KJK) 2021 telah kembali ke pangkalan Surabaya dengan selamat.

"Saat awal berlayar, KRI Bima Suci membawa 221 personel, yang terdiri atas 90 orang ABK, 19 staf Satlat, dan 112 orang taruna AAL angkatan ke-68, dengan rincian 42 taruna Korps Pelaut, 16 taruna Korps Teknik, 15 taruna Korps Elektronika, 16 taruna Korps Suplai, dan 23 taruna Korps Marinir kembali lengkap,” kata Pangkoarmada ll usai upacara penyambutan, seperti dilansir dari Antara, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: LAMRI Surabaya Buka Hotline Pengaduan Aksi Kekerasan dan Pelecehan Seksual oleh Mantan Anggotanya

Singgah di 13 daerah dan 3 pulau terluar

Ilustrasi pulauBARRY KUSUMA Ilustrasi pulau

Pelayaran KJK 2021 yang sudah kelima kalinya ini dipimpin oleh Letkol Laut (P) Waluyo.

Pelayaran menempuh jarak 10.850 mil laut dan singgah di 13 daerah serta tiga pulau terluar Indonesia.

13 daerah tersebut yakni Surabaya, Labuan Bajo, Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Sebatik, Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan Surabaya. Sementara tiga pulau terluar yang dikunjungi adalah Pulau Bras, Pulau Laut dan Pulau Berhala.

Baca juga: Viral, LAMRI Surabaya Pecat Anggota karena Terlibat Kekerasan Seksual, 5 Perempuan Disebut Jadi Korban

 

Adapun kegiatan selama pelayaran ialah pelatihan dan pembimbingan taruna dalam praktik operasional di kapal, courtesy call kepada kepala daerah, instansi pemerintahan, dan TNI/Polri.

Ada pula kegiatan malam kesenian taruna, pertunjukan Genderang Suling Gita Jala Taruna dan berbagai kegiatan promosi AAL, ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan.

Selain itu, mereka melaksanakan kegiatan latihan bersama unsur-unsur gelar di daerah operasi, serta memberikan bantuan sosial kepada satgas pengamanan pulau-pulau terluar dan panti asuhan.

Iwan menyebutkan, kegiatan tersebut sudah sesuai dengan tujuan dari pelayaran, yakni melaksanakan navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktikkan semua pelajaran profesi dasar matra laut yang didapatkan masing-masing korps pada keadaan sebenarnya.

Baca juga: Akun Instagram Wawali Surabaya Komentari Bencana di Sidoarjo dengan Candaan, Ternyata Ditulis oleh Admin

Menjadikan anggota tangguh

Gubernur AAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah mengatakan bahwa pelayaran KJK ini merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan taruna.

Tujuannya ialah memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL serta menjadikan anggota TNI yang tangguh dan profesional.

Menurutnya, pembangunan SDM adalah prioritas pertama dari sembilan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

"Latihan KJK ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia internasional," kata Nur Alamsyah.

"Hal itu sekaligus untuk membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya, khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani,” ujarnya.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com