Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pemulihan Ekonomi dan Kesejahteraan UMKM, Pemkot Surabaya Akan Kolaborasi dengan Hipmi

Kompas.com - 03/11/2021, 06:33 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut baik keinginan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga: Hipmi Nilai Holding BUMN Ultra Mikro Akan Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

Wali Kota Eri mendorong agar Hipmi Surabaya mempunyai program yang bisa dikerjakan bersama dengan pemkot.

Output dari program tersebut, diharapkan dapat memulihkan perekonomian seiring melandainya kasus Covid-19.

"Saya ingin ada sebuah kolaborasi yang bisa dijalankan bersama pemkot. Saya yakin panjenengan (Hipmi) punya kemampuan lebih untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat dan UMKM Surabaya," kata Eri saat menerima audiensi Hipmi Surabaya di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/11/2021).

Eri ingin agar pengusaha muda yang tergabung di dalam Hipmi nantinya bisa membantu UMKM Kota Surabaya. Misalnya, membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Selain itu, ia meminta Hipmi menggandeng anak-anak muda Kota Surabaya agar lebih produktif.

"Saya harap nanti Hipmi bisa menarik gerbong masyarakat terutama anak-anak muda juga. Seperti membantu dengan menyediakan coworking space untuk bekerja, atau membantu memasarkan produk UMKM melalui digital. Saya siap support," ucap Eri.

Dalam audiensi itu, Eri mengungkapkan sejauh ini Pemkot Surabaya mulai terbuka dan siap menghadapi perubahan zaman.

Oleh sebab itu, ia berharap Hipmi bisa memberikan saran dan masukan untuk memajukan perekonomian di Surabaya agar menjadi lebih baik lagi.

"Jadi silakan nanti diusulkan apa saja programnya, masukannya apa saja, monggo (silahkan) dibuat programnya. Saya ingin cepat, kita kan anak muda-muda, harus cepat," tutur Eri.

Ketua Hipmi Badan Pengurus Cabang (BPC) Surabaya, Muhammad Lutfi menyatakan, pihaknya ingin membantu dan mengangkat perekonomian di Kota Surabaya.

Salah satu caranya, yakni dengan mendukung UMKM binaan Pemkot Surabaya, mulai dari mengurus pembiayaan hingga pelatihan.

"Jadi mulai dari perizinan, pelatihan dan pembiayaan UMKM, kita yang bantu. Kita support penuh. Karena saya yakin, SDM yang dimiliki Hipmi itu cukup membantu Pemkot Surabaya," kata Lutfi.

Ia memastikan bahwa Hipmi Surabaya segera membuat terobosan program baru seperti yang sudah diinstruksikan Wali Kota Eri.

Baca juga: LAMRI Surabaya Buka Hotline Pengaduan Aksi Kekerasan dan Pelecehan Seksual oleh Mantan Anggotanya

Bahkan, dalam waktu dekat, juga akan ada acara lanjutan bentuk dari kolaborasi antara Hipmi Surabaya dengan pemkot.

"Harapannya bisa terus membangun kesinambungan, karena kami ada di Surabaya tentu kami punya tanggung jawab juga dengan Kota Surabaya. Kami ingin perekonomian masyarakat setelah Covid-19 melandai semakin pulih," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com