Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Rapat dengan Forkopimda di Kaltim, Wapres Ingatkan soal Pungli

Kompas.com - 02/11/2021, 22:13 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan soal pungutan liar (pungli) saat memimpin rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim dan para Bupati serta Wali Kota di Pendopo Odah Etam dalam kunjungan kerja di Samarinda, Kaltim, Selasa (2/11/2021).

Ma'ruf mengatakan, peningkatan kualitas pelayanan publik dapat tercipta aparatur yang mempermudah pelayanan, mempercepat dan murah dengan terbentuknya mal pelayanan publik (MPP) di setiap kabupaten dan kota.

"Sehingga pelayanan kita berjalan baik dan tidak berliku-liku, serta terhindar dari pungli (pungutan liar)," ungkapnya melalui keterangan tertulis Biro Humas Pemprov Kaltim, Selasa.

Baca juga: Demo Mahasiswa Saat Wapres Datang ke Samarinda Dibubarkan Polisi

Ma'ruf mengakui, mal pelayanan publik saat ini sudah ada di daerah. Ada pula yang sedang berproses bahkan terlaksana, namun ada yang masih belum sama sekali.

Dalam rapat tersebut, Ma'ruf menekankan tiga hal penting.

Pertama, soal pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah daerah, kedua pemberdayaan ekonomi, dan terakhir penanggulangan dan penanganan Covid-19.

Pemerintah daerah, kata dia, perlu melakukan akselerasi reformasi birokrasi,  serta memastikan terselenggaranya pelayanan publik yang prima.

"Dan saya mendapatkan mandat dari Presiden untuk mengawal tercapainya target pemerintahan di bidang reformasi birokrasi," kata Ma'ruf.

Menurut dia, kualitas pelayanan publik menjadi ujung dari keberhasilan penyelenggaraan reformasi birokrasi.

Karena itu, pemerintah daerah perlu mendorong kualitas pelayanan publik yang baik.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Gubernur NTT dan 5 Bupati Kerja Keras Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem

Kemudian, untuk pemberdayaan masyarakat, Ma'ruf mengaku sangat bersyukur sebab banyak pelaku usaha (UMKM) yang bangkit dan terus bergerak.

"Pandemi ini memaksa kita untuk berupaya kembali membangkitkan segala sektor perekonomian dan sendi sosial agar pulih dari dampak Covid-19," jelasnya.

Terakhir, Ma'ruf mengapresiasi pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam vaksinasi Covid-19 juga penanganannya secara keseluruh cukup baik.

Hal ini sejalan dengan penurunan angka positif Covid-19, namun tetap waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com