Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kabupaten Lamongan Salah Satu Produsen Beras Terbesar di Jatimdan Nasional, Kita Harus Pertahankan"

Kompas.com - 02/11/2021, 18:13 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Para petani binaan DPD Pertani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur menggelar panen raya di Desa Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (2/11/2021).

Berdasarkan data Pemkab Lamongan, produksi padi di Lamongan mencapai 1.172.965 ton gabang kering atau setara 753.044 ton beras pada 2020. Pada tahun itu, surplus beras di Lamongan mencapai 564.139 ton.

Baca juga: Bocah-bocah di Lamongan Rusak Pohon Pisang Warga, Tirukan Salam dari Binjai, Kepala Desa: Sudah Dipanggil

"Kabupaten Lamongan sebagai salah satu produsen beras terbesar di Jawa Timur dan nasional, harus kita pertahankan dan mampu naik dari peringkat lima se-Indonesia. Kita bertekad untuk selalu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga gabah atau beras, sekaligus meningkatkan kualitasnya," ujar Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, saat menghadiri agenda panen raya, Selasa.

Abdul mengatakan, dengan mempertahankan indikator tersebut, Lamongan tak lagi memerlukan berasimpor untuk memnuhi kebutuhan masyarakat. Petani di Lamongan pun kian sejahtera.

Produksi padi di Kabupaten Lamongan tak lepas dari dukungan luas lahan pertanian. Kabupaten Lamongan memiliki lahan baku sawah seluas 87.990 hektare yang tersebar di 27 kecamatan.

Abdul Rouf menyebut, ada sejumlah faktor yang mendukung capaian produksi padi di Kabupaten Lamongan. Seperti inovasi budidaya tanaman padi dengan karakteristik wilayah beragam dari utara sampai selatan.

Terobosan baru yang dimunculkan dalam mendukung budidaya tanaman padi di Kabupaten Lamongan di antaranya, manajemen tanaman sehat serta padi hibrida di lahan kering atau tadah hujan.

Inovasi itu mampu mendukung Kabupaten Lamongan sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jawa Timur.

"Peran pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten yang didukung oleh lembaga-lembaga masyarakat dan lembaga petani seperti HKTI, termasuk yang sekarang dilaksanakan oleh DPD Pertani HKTI Jawa Timur adalah, salah satu bentuk kepedulian dan peran serta dalam memajukan pertanian," kata Abdul Rouf.

Sementara itu, Ketua DPD Pertani HKTI Jawa Timur Lia Istifhama megnatakan, panen raya ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan Pemkab Lamongan.

Baca juga: Tirukan Salam dari Binjai, 9 Bocah di Lamongan Justru Rusak Pohon Pisang Warga

"Tidak hanya prosesi panen raya dan mendengarkan curhatan dari para petani, namun kami juga terkesan dengan perjuangan yang telah dilakukan oleh para petani," tutur Lia.

Lia juga memberikan semangat agar petani meningkatkan produksi padi. Termasuk pencapaian menuju kemandirian pangan demi menunjang kesejahteraan para petani lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com