Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level I, Kota Magelang Tetap Atur Strategi Cegah Gelombang 3 Covid-19

Kompas.com - 02/11/2021, 16:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kota Magelang, Jawa Tengah, akhirnya masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, sesuai Inmendagri nomor 57 tahun 2021.

Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat agar tidak lengah, protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus tetap ditegakkan. 

Pemkot Magelang pun tetap mengatur strategi agar euforia PPKM level 1 ini tidak justru menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 sehingga terjadi gelombang 3.

"Tetap harus waspada. Kita tetap membuat strategi baru, walaupun kita sudah level 1, karena masih ada ancaman di Desember 2021. Kita menjaga supaya nggak terjadi kena gelombang ketiga,” kata Aziz, di Kota Magelang, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Tinggalkan Energi Fosil, Desa di Magelang Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas

Aziz menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda setempat akan mengatur kegiatan-kegiatan masyarakat agar tetap sesuai dengan Inmendagri nomor 57 tahun 2021.

Ketentuan PPKM level 1, lanjut Aziz, beberapa kegiatan masyarakat yang melibatkan massa sudah diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 75 persen.

"Ya kita sudah bisa mengadakan acara, maksimal 75 persen (dari kapasitas). Acaranya macam konser, pengajian, nanti kita bicarakan dulu. Istilah keuntungan dan kerugian karena kalau kita belum melewati Desember khawatirnya gelombang 3 yang diprediksi oleh para ahli epidemiologi ini terjadi di tempat kita,” ujar Aziz.

Meskipun sudah PPKM Level 1, vaksinasi Covid-19 masih terus digenjot.

Bahkan, pihaknya membuka seluas-luasnya bagi masyarakat umum yang berasal dari Kota Magelang, maupun luar daerah. 

Baca juga: Peserta Vaksin Covid-19 Tertua di Magelang Dapat Doorprize Ayam

Aziz menyadari Kota Magelang adalah kota kecil yang dikelilingi wilayah-wilayah, yang sampai saat ini masih berlalu PPKM level 3.

"Tetap kita buka, kita tidak bisa Magelang hidup dengan sendiri. Kita berharap tetangga kita, saudara kita, kabupaten juga nanti segera untuk mengikuti bisa level 2 maupun level 1,” tandas Aziz.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com