Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Preman dan Warga di Medan, Ini Kata Kapolda Sumut

Kompas.com - 02/11/2021, 14:37 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan kerusuhan di Jalan Platina 4, Titi Papan, Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Senin (1/11/2021).

Terlihat sejumlah warga saling lempar dan ada yang membawa kayu.

Saat kejadian itu, polisi sudah berada di lokasi.

Meski demikian, kerusuhan tetap berlanjut.

Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Dicopot Usai Jadikan Pedagang Korban Penikaman Preman Tersangka

Menurut keterangan dalam video yang diunggah di Instagram, beberapa pekerja awalnya akan melakukan pemagaran di tanah yang memiliki sertifikat hak milik (SHM) dan izin mendirikan bangunan (IMB), serta pembayaran PBB yang sudah lunas.

Saat berada di lokasi, para tukang itu diadang, diganggu, diancam, dan diserang dengan batu dan kayu oleh oknum preman yang diduga dari organisasi masyarakat (ormas).

Baca juga: Ditikam Preman dan Sempat Dijadikan Tersangka oleh Polisi, Pedagang: Sudah Berdamai

Sejumlah polisi yang berada di tempat itu tiba-tiba pergi meninggalkan lokasi.

Setelah beberapa jam kemudian, polisi dari Polsek datang, tetapi terjadi pelemparan batu.

Para pekerja tetap diserang oleh oknum preman tersebut.

Sebanyak 5 orang pekerja terluka akibat diserang para oknum preman.

Tanggapan Kapolda Sumut

Mengenai hal tersebut, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan bahwa kasus kericuhan itu terkait urusan tanah.

"Saya minta tidak ada orang atau pihak manapun yang coba-coba manfaatkan ormas untuk kepentingan pribadi, apalagi melakukan tindak pidana kepada teman-teman dan masyarakat," kata Panca saat dikonfirmasi pada Senin malam.

Baca juga: Kapolda Sumut Akui Ada Kesalahan Prosedur Penetapan Tersangka terhadap Pedagang Korban Penusukan Preman

Menurut Panca, dia sudah memerintahkan kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap orang yang melakukan intimidasi.

Panca memastikan bahwa Polda Sumut akan memberantas premanisme dan melakukan operasi penertiban setiap hari.

Panca sempat menyinggung tentang kasus premanisme yang terjadi di Pasar Gambir Tembung, Deli Serdang, dan di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru.

"Bagi orang-orang yang ingin cari keuntungan dengan melakukan upaya paksa, saya tak segan untuk menindak tegas kepada preman yang (meminta uang) kepada masyarakat kecil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com