Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Pandemi Covid-19, Ratusan Jip Sewaan di Bromo Dijual Pemiliknya

Kompas.com - 31/10/2021, 18:37 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekitar 200 unit jip sewaan yang melayani wisatawan kawasan Gunung Bromo dijual oleh pemiliknya. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena pandemi Covid-19.

Sejak pandemi melanda, destinasi wisata Gunung Bromo terpaksa ditutup hingga beberapa kali. Hal serupa juga terjadi pada destinasi wisata di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Seekor Elang Jawa Dilepasliarkan di Kawasan Bromo Tengger Semeru

Penutupan wisata Gunung Bromo membuat pemasukan warga setempat yang menyediakan jasa penyewaan jip terdampak. 

Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra) Sukapura, Choirul Umam Masduki menyebut, hampir setiap hari para penyedia jasa jip tidak memiliki pemasukan sama sekali karena Bromo ditutup.

"Jip Bromo ini membutuhkan perawatan yang lumayan mahal. Ditambah lagi kredit bank dan kebutuhan sehari-hari yang perlu dicukupi. Terpaksa mereka menjual jipnya karena Bromo ditutup," kata Umam saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

Umam juga menjual sebagian mobil Taft miliknya yang biasa disewakan kepada para pengunjung Bromo.

Kata Umam, ada sekitar 200 uni jip yang dijual para pemiliknya. Saat ini tersisa sekitar 700 - 800 unit jip.

"Penyedia jasa kuda pun juga tidak luput dari dampak ditutupnya Bromo dan terpaksa banting setir menjadi petani. Sekitar 400 kuda terpaksa dikandangkan karena hampir tidak ada pengunjung tiap harinya," tutur Umam.

Baca juga: Kebakaran 14 Hektar Lahan di Kawasan Bromo Terjadi di 2 Titik, Penyebabnya Belum Diketahui

Status PPKM yang berubah-ubah membuat Bromo buka tutup. Umam berharap Bromo tetap dibuka berkelanjutan tanpa mengikuti status PPKM.

"Kami harap Bromo terus dibuka tanpa mengikuti PPKM. Beberapa hari lalu ada pertemuan yang menghasilkan komitmen bersama, termasuk membuat standar operasional prosedur (SOP) terbaru," jelas Umam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com