Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 14 Hektar Lahan di Kawasan Bromo Terjadi di 2 Titik, Penyebabnya Belum Diketahui

Kompas.com - 11/10/2021, 22:53 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

PROBOLINGGO, Kompas.com - Kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Blok Mendongan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo mengalami kebakaran, pada Sabtu (9/10/2021).

Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, pihaknya menemukan dua titik kebakaran.

"Kami menemukan dua titik kebakaran, yakni wilayah Lundan Abang, Resor Laut Pasir dan wilayah Pondok Kawat, Resor Gunung Penanjakan," ujar Aries saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: 14 Hektar Lahan di Sekitar Bromo Terbakar

Berdasarkan pemantauan BPBD, api melalap semak belukar dan sejumlah pohon.

Sebab, cukup banyak semak belukar kering di lokasi kejadian.

Namun pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut apakah karena faktor alam atau kelalaian.

Aries menjelaskan, awalnya kebakaran hutan terjadi di bawah gunung Penanjakan Kabupaten Pasuruan.

"Keesokan harinya, pada tanggal 10 Oktober 2021, api tersebut merambat ke tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo," kata Aries.

Baca juga: PPKM Naik Level 3, Kawasan Wisata Bromo Kembali Ditutup

Dari laporan tim Pusdalops, lahan yang terbakar seluas 14 hektar. Pusdalops pun berkoordinasi dengan relawan dan warga setempat serta TRC PB dan petugas Taman Nasional Tengger Semeru untuk melakukan pemadaman secara manual.

"Kami bersama bahu-membahu memadamkan api tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tukas Aries.

 

Kompas.com / (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Phytag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com