Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pilkades Dimulai, Kapolres Probolinggo Harap Cakades Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 28/10/2021, 22:51 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo telah dimulai.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengimbau bakal calon kepala desa agar mendukung program vaksinasi Covid-19.

"Tahapan-tahapan pilkades sudah dimulai, tentunya bacakades sudah mulai berkampanye. Kami harap mereka memasukkan ajakan vaksinasi dalam kampanye itu sehingga level PPKM juga bisa turun," ujar Arsya kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).

Arsya menyadari, rawan terjadi kegaduhan saat penyelenggaraan pilkades. Ia pun mengajak masyarakat tetap menjaga suasana tetap kondusif.

“Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas bila nanti ada kegaduhan yang timbul saat pilkades sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.

Arsya menambahkan, polisi masih memantau keadaan di sejumlah desa yang menggelar pilkades. Menurutnya, kondisi di Kabupaten Probolinggo masih kondusif.

Baca juga: Geledah Sejumlah Lokasi di Probolinggo, KPK Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Arsya menegaskan, sejumlah personel sudah disiapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan pilkades serentak.

"Kami harap masyarakat memanfaatkan kegiatan tahapan pilkades dengan semaksimal mungkin. Semoga pilkades bisa berjalan dengan lancar nantinya," tandasnya.

Anggaran Pilkades Rp 27 M

Tahapan pillkades serentak tahap dua di Kabupaten Probolinggo dimulai pada 28 Oktober 2021. Pemkab Probolinggo menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,493 miliar untuk penyelenggaraan pilkades serentak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Jurianto.

Ia menyebut anggaran tersebut berasal dari APBD 2022. Selain itu, anggaran terrsebut juga berasal dari bantuan keuangan khusus untuk desa (APBN).

Anggaran dialokasikan melalui APBD 2022 sehingga awal tahun nanti sudah bisa digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com