Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Minimarket di Madiun Dibobol Maling dalam 2 Hari, Pelaku Jebol Tembok Belakang

Kompas.com - 28/10/2021, 21:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir, dua minimarket modern di Kabupaten Madiun menjadi sasaran pencurian.

Modusnya, para pelaku menjebol tembok belakang minimarket untuk masuk mengambil uang dan barang lainnya.

Aksi pencurian pertama terjadi di minimarket di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Rabu (27/10/2021) dini hari.

Sehari kemudian, pencurian kembali terjadi di sebuah minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kamis (28/10/2021) dini hari.

Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahyono mengatakan, kasus pencurian itu baru diketahui menjelang subuh.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Madiun, Tembok dan CCTV Dirusak, Uang hingga Ratusan Bungkus Rokok Dibawa Kabur

“Pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 04.05 WIB saat pegawai akan membuka minimarket Alfamart. Saat membuka minimarket diketahui pintu brankas dalam keadaan terbuka dan tempat penyimpanan uang dalam keadaan rusak,” kata Tjahyono saat dikonfirmasi, Kamis.

Saat dicek dibelakang, tembok jendela teralis besi terlihat dibuka secara paksa. Pencuri juga merusak perangkat CCTV dan menghilangkan jejak perbuatannya.

Akibat kejadian itu, uang senilai puluhan juta yang tersimpan dalam brankas raib digondol maling.

Sementara Kapolsek Balerejo, AKP Karyanto menyatakan kasus pencurian di minimarket di wilayah hukumnya, juga pertama kali diketahui pegawai toko.

Saat masuk kedalam minimarket, pegawai curiga lantaran kondisi di dalam berantakan. Tak hanya itu, pegawai minimarket menemukan tembok belakang dijebol berbentuk lubang bundar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com