Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Diperingatkan Masih Ngeyel, Sejumlah PSK Diamankan Satpol PP

Kompas.com - 28/10/2021, 15:57 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sudah diberi peringatan untuk tidak mangkal sebelumnya, sejumlah PSK di Kabupaten Probolinggo akhirnya diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo karena tetap ngeyel.

Mereka beralasan tetap menjadi PSK karena faktor ekonomi.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP, Hariyanto mengatakan, ada enam PSK yang berhasil diamankan oleh petugas.

"Kami sudah memberikan peringatan sebelumnya namun tetap tidak dihiraukan. Akhirnya kami pun menyebar petugas untuk melakukan pengamanan dan penertiban," kata Hariyanto, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Camat Dimintai Sumbangan oleh Menantu Bupati Jember, DPRD: Penyalahgunaan Kekuasaan

Satpol PP melakukan operasi razia tersebut ke tiga lokasi pada Rabu (27/10/2021).

Tiga lokasi itu yakni Desa Kerpangan dan Desa Tigasan Wetan di Kecamatan Leces, serta Desa Banjarsawah di Kecamatan Tegalsiwalan.

Hariyanto menyebut, berdasarkan pengamatan Satpol PP, ada 8 orang termasuk mucikari yang akan diamankan, namun saat ini yang tertangkap masih 6 orang.

"Kami lakukan tes Covid-19 dan HIV kepada keenam orang tersebut dan hasilnya negatif semua. Selanjutnya, kami bawa untuk dimintai keterangan serta dilakukan bimbingan untuk mereka," ujar Hariyanto.

Gelar razia itu bermula saat pihak Satpol PP menerima laporan dari warga bahwa ada sejumlah PSK yang mangkal sehingga mengganggu warga.

Para PSK itu diamankan saat menunggu tamunya.

Dari pengakuan para PSK yang dijaring razia, mereka terpaksa terjun ke dunia prostitusi karena untuk kebutuhan ekonomi.

Baca juga: Para Camat Dimintai Sumbangan oleh Menantu Bupati Jember, Ini Alasannya

Ada yang mengaku baru pertama kali menjadi PSK karena ditinggal cerai dan harus menghidupi anak-anaknya.

"Ya terpaksa, karena kebutuhan ekonomi," kata AS, salah seorang PSK. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com