Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbohong Jadi Korban Begal gara-gara Utang Miras Rp 2,7 Juta di Kafe, Pria Ini Terancam 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 28/10/2021, 14:17 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - M (49) warga Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan dibegal di sekitar kawasan Hutan Wisata Mata Kucing pada Selasa (26/10/2021) dini hari.  Ia mengaku kehilangan motor, handphone dan uang tunai Rp 1,5 juta sehingga total kerugiannya Rp 14,5 juta. 

Baca juga: Awalnya Utang Modal Rp 20 Juta ke Rentenir, Berbunga Jadi Rp 25 Miliar, Akhirnya Berbohong Dibegal...

Menurut Kanit Reskrim Polsek Batuaji Ipda Budi Santosa, M mengaku dibegal di kawasan Hutan Wisata Mata Kucing, saat akan kembali ke kediamannya di kawasan Tanjunguncang sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

Baca juga: Seorang Ustaz di Lampung Pura-pura Dibegal demi Konten YouTube

Menurut laporan M ke polisi, pelaku begal berjumlah enam orang. Ia dihadang menggunakan seutas tali, yang sengaja dibentangkan oleh enam orang tersebut di tengah jalan.

M mengaku terpaksa berhenti karena melihat tali yang membentang, lalu saat itulah enam orang yang ada di TKP langsung mengancam dengan senjata tajam.

Baca juga: Duduk Perkara Perempuan Berbohong Dibegal Rp 1,3 Miliar, Ternyata Pusing Ditagih Utang Rentenir Rp 25 Miliar

Enam orang tersebut kemudian membawa sepeda motor miliknya beserta satu unit handphone merk Oppo A5 dan uang tunai sebesar Rp 1,5 juta yang diambil dari saku celana pelaku.

Ternyata setelah diselidiki, M hanya memberikan keterangan bohong atau palsu, guna menghindari tagihan minuman beralkohol yang dikonsumsinya di salah satu kafe yang ada di kawasan Batuaji.

Baca juga: Lapor Polisi Mengaku Dibegal, Bocah 12 Tahun di Bekasi Ini Ternyata Maling Kotak Amal

Terbongkar gara-gara keterangan M tak sama dengan kondisi lapangan

Menurut Ipda Budi Santosa, terungkapnya kasus ini karena keterangan yang disampaikan pelaku tidak sama dengan kondisi atau fakta yang terjadi di lokasi kejadian.

Dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, akhirnya pelaku mengakui bahwa laporan yang dibuat pelaku di Polsek Batuaji, merupakan kejadian palsu.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Dibegal ke Polisi agar Tidak Ketahuan Gelapkan Uang Perusahaan untuk Berjudi

"Benar kami mengamankan satu pria atas tindakan laporan kejadian palsu," kata Ipda Budi Santosa melalui sambungan telepon, Kamis (28/10/2021).

Usai menerima laporan M, petugas kemudian langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian, akan tetapi petugas tidak mendapati fakta sesuai dengan kronologis yang diceritakan oleh pelaku.

Baca juga: Saya Takut Dimarahi Suami karena Motor Hilang, Jadi Saya Mengaku Dibegal...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com