Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fosil yang Hilang Dijarah di Waduk Saguling, Patroli Warga dan Petugas Diperketat

Kompas.com - 27/10/2021, 18:50 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Peneliti menyayangkan adanya fosil yang hilang di lokasi penemuan di Sirtwo Island, di salah satu pulau di tengah perairan Waduk Saguling, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera pasang papan imbauan di lokasi untuk menjaga fosil sebagai objek vital nasional.

Seperti diketahui, pengelola Sirtwo Island, Muhammad Rizky mengatakan bahwa ada fosil yang hilang di lokasi temuan.

Fosil tersebut ditemukan hilang saat peneliti hendak kembali melakukan penelitian di lokasi di pulau itu.

Baca juga: Fosil Hewan di Waduk Saguling Rawan Penjarahan

Menanggapi hilangnya fosil itu, Kepala Seksi Sejarah & Cagar Budaya, Disparbud Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Diki Hidayat mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Indonesian Power sebagai pemilik aset, dan aparatur kewilayahan, terkait rencana pelestarian temuan fosil di sekitar lokasi Sirtwo Island.

"Hasil rakor akan dipasang papan himbauan bahwa Sirtwo Island merupakan bagian dari objek vital nasional yang harus dijaga semua yang ada di dalamnya," kata Asep saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/10/2013).

Baca juga: Tim Geologi ITB Berhasil Identifikasi Fosil Hewan di Waduk Saguling, Ini Temuannya

Menurut Asep, secara kewilayahan Sirtwo Island masuk dalam konsep Geopark Rajamandala yang rencananya akan di kembangkan oleh Disparbud KBB.

"Sehingga semua aspek kesejarahan & kecagarbudayaan yang ada dalam konsep ini harus dijaga kelestariannya termasuk fosil-fosil yang ada di Saguling ini," ucapnya.

Baca juga: Peneliti Temukan Puluhan Titik Fosil Hewan di Waduk Saguling

Saat ini, Sirtwo Island atau tempat dimana ditemukannya fosil dari kelompok hewan masa lalu itu, sementara masuk dalam database sebagai objek diduga cagar budaya.

Pasalnya, kata Asep, untuk ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya melalui SK Bupati harus melalui kajian dan rekomendasi dari tim ahli cagar budaya KBB.

"Kalau (masuk) Geopark Rajamandala juga harus melalui kajian terlebih dahulu, namun ranahnya lebih ke Bidang Kepariwisataan daripada aspek kebudayaan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com