Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo soal Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru Dihapus: Saya Setuju Banget

Kompas.com - 27/10/2021, 16:45 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setuju dengan adanya penghapusan cuti bersama Natal dan Tahun Baru yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Menurut Ganjar, saat Nataru tidak perlu menambah hari libur karena sama-sama jatuh di akhir pekan.

"Lebih baik karena harinya itu Natal dan tahun baru sama-sama hari Sabtu. Kalau hari Sabtu dan Minggu maka ya liburnya itu aja," kata Ganjar di kantornya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Jadi Rp 300.000, Ganjar: Lebih Baik jika Turun Lagi

Ganjar mengatakan, kebijakan itu akan lebih baik guna menekan mobilitas masyarakat pada masa libur Nataru mendatang sehingga kasus Covid-19 bisa dikendalikan.

"Kalau liburnya hanya dua hari itu maka kemungkinan orang bermigrasi pindah dari satu tempat ke tempat lain itu bisa mengendalikan Covid-19 dari kemungkinan terjadi kerumunan. Kalau saya setuju banget," ucap Ganjar.

Ganjar juga setuju jika ada pelarangan pengambilan cuti aparatur sipil negara (ASN) pada momen perayaan libur Nataru.

"Engga boleh (cuti dekat Nataru) kalau perlu harus dilarang," tegas Ganjar.

Baca juga: Sekda DIY Usul Libur Natal Tahun Baru Ditiadakan

Untuk itu, masyarakat diminta merayakan Natal dan Tahun Baru di rumah masing-masing.

"Kita sarankan yang merayakan Natal dan Tahun Baru di tempat masing-masing. Jadi nggak usah pindah kota. Dengan cara itu kita bisa mencegah perpindahan atau pergerakan penduduk yang besar," ujarnya.

Sebagai informasi, keputusan penghapusan cuti bersama tertuang dalam Surat Keputusan Bersama tiga menteri yang menghapus cuti bersama pada 24 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com