Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Idul Khotmi yang Dirayakan Warga Bangka

Kompas.com - 27/10/2021, 12:32 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Masyarakat Desa Paya Benua, Kecamatan Mendo Barat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, berbondong-bondong mendatangi Mushala Darul Mutaqin, Selasa (26/10/2021).

Hari itu ada perayaan Idul Khotmi, serta Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan keagamaan itu berpadu dengan tradisi makan bersama menggunakan dulang atau nganggung yang merupakan tradisi khas Bangka.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Bangka Berakhir, PLN Terbantu Asosiasi Petani Tambak

Ketua panitia, Ahmad Marizih menuturkan, kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan untuk tingkat provinsi.

Sementara di level nasional, Idul Khotmi telah dilaksanakan setiap tahunnya.

Pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari setahun membuat kegiatan Idul Khotmi yang ke-229 menjadi tertunda.

"Kegiatan Idul Khotmi ini sudah diakui pemerintah, baik secara regional maupun nasional. Kegiatan Idul Khotmi diisi dengan acara doa, istighosah, hizib manaqib, wadzifah, dan tausiah dengan tujuan untuk keselamatan bersama, terutama keselamatan bangsa dan negara," kata Ahmad kepada Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Tradisi Rebutan Telur Meriahkan Peringatan Maulid Nabi di Polewali Mandar

Dia menuturkan, Idul Khotmi yang merupakan tradisi pada setiap awal bulan Rabi'ul Awal menjadi ajang pertemuan bagi thoriqoh attijani.

Kegiatan tersebut dikemas dengan zikir dan berdoa bersama untuk keselamatan.

Para jemaah didominasi laki-laki, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Para jemaah duduk bersaf menghadap mimbar dengan mengenakan pakaian berwarna putih.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, thoriqoh attijani bagian dari aliran keagamaan Islam yang mengusung konsep neo-sufisme atau sufisme baru.

Baca juga: Dari Ketupat Sumpil hingga Endog-endogan, Ini 7 Kuliner Khas Maulid Nabi di Indonesia

Dalam konsep ini, jalan ibadah menuju Tuhan dilakukan tanpa mengabaikan urusan duniawi.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, kegiatan Idul Khotmi bagian dari syiar Islam yang bertujuan untuk kebaikan bersama.

"Ini kegiatan yang sudah rutin mereka lakukan, namun sejak pandemi acara tertunda, baru sekarang dilakukan kembali. Bagi thoriqoh ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar sesama mereka yang ada dari berbagai daerah," ujar Erzaldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com