Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Mahasiswa UNS Solo yang Tewas Saat Diklatsar Menwa di Mata Teman Kampus

Kompas.com - 25/10/2021, 19:32 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia saat diklatsar Menwa Gilang Endi Saputra (21) dikenal aktif dalam berorganisasi.

Mahasiswa semester III Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jurusan Sekolah Advokasi UNS Solo

Teman sekelas Gilang, Lingga mengaku sebelumnya tidak tahu Gilang mengikuti diklatsar Menwa.

Namun, teman sekelas lainnya ada yang diberi tahu dan sempat berpamitan mengikuti diklatsar Menwa.

Baca juga: Mahasiswa UNS yang Tewas Saat Ikuti Diklatsar Menwa Tak Miliki Riwayat Penyakit

Lingga mendapat kabar duka Gilang meninggal dunia pada Senin (15/10/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Gilang orangnya baik, aktif, dan Kalem. Kebetulan satu kementerian di BEM Advokasi," kata Lingga kepada Tribunjateng.com di rumah duka Dukuh Keti RT 002 RW 005, Dusun Nglegok, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin.

Lingga terakhir kali bertemu dengan teman sekelasnya itu saat bermain ke rumahnya pada bulan ini.

Berdasarkan infomasi Gilang mengikuti Diklat Menwa di kampus sejak Jumat (22/10/2021).

Acara tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.

Selama mengikuti Diklat, Gilang selalu pulang ke rumah dan tidak menginap di kampus.

 

Diberitakan sebelumnya, keluarga mengungkap kondisi terakhir jenazah Gilang Endi (21), mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi UNS Solo yang meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar Menwa.

"Mukanya lebam terus di pipinya kayak ada darah kering. Terus entah dari mana keluar cairan bening," kata paman Gilang, Sutarno (40) dihubungi wartawan, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Paman Ungkap Kondisi Terakhir Mahasiswa UNS yang Tewas Saat Diklatsar Menwa: Mukanya Lebam

Sutarno mengatakan keluarga mendapat kabar meninggalnya Gilang pada Senin dini hari.

Ada dua orang mahasiswa yang merupakan teman almarhum datang ke rumahnya Dukuh Keti, Dusun Nglegok, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar untuk memberitahukan kabar duka tersebut.

"Ada teman kos-kosan atau apa ke sini dua orang. Sekitar pukul 02.00 WIB. Bapak, ibunya tidak diberi tahu langsung diajak ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit diberi tahu sudah meninggal," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com