Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dianiaya Sekretaris BPD, Pemuda di Kupang Kritis

Kompas.com - 25/10/2021, 06:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Miklot Arias Loloin (24).

Warga Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menderita luka parah di bagian kepala dan mendapatkan belasan jahitan di Puskesmas setempat.

Miklot terluka parah dan kritis, usai dianiaya menggunakan tangan dan batu oleh BL, yang juga menjabat sebagai Sekretaris BPD Desa Pariti.

Saat menganiaya Miklot, Boy bersama keponakannya AL (17).

Baca juga: Melihat Eduwisata Oelsonbai di Kota Kupang, Ada Rusa Timor dan Burung Endemik Myzomela Rote

Kapolsek Sulamu, Ipda Defrintus Wee yang dikonfirmasi sejumlah wartawan Minggu (24/10/2021) membenarkan kejadian ini.

"Kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini dialami korban pada Sabtu (23/10/2021) subuh sekitar pukul 03.00 wita di Jalan raya depan gereja Katholik St Petrus Desa Pariti, Kecamatan Sulamu," ungkap Defrintus.

Defrintus menyebutkan, korban sudah membuat laporan polisi dengan laporan polisi nomor LP/B/20/X/2021/SPKT/Sek Sulamu/Polres Kupang/Polda NTT.

Kronologi pengeroyokan

Defrintus menuturkan, kejadian pengeroyokan ini bermula ketika pada Jumat (22/10/2021) malam sekitar pukul 23.00 Wita.

Korban bersama dengan beberapa rekannya sedang duduk dan mengonsumsi minuman keras.

Tak berselang lama, BL bersama keponakannya AL, datang menggunakan sepeda motor.

"Mereka memarkir sepeda motor di depan korban dan menanyakan keberadaan korban," kata Defrintus.

Baca juga: Tak Kembalikan Motor Sewaan, Mantan Karyawati Bank di Kupang Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com