Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Keisengan Sunarti Susun Pecahan Batu, Bangunan Serupa Candi Ini Jadi Obyek Wisata

Kompas.com - 22/10/2021, 07:13 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sambanggo

Pemerintah agaknya tertarik keberadaan candi-candian itu. Bahkan, lokasi itu jadi bagian dari pengembangan obyek wisata di Kulon Progo.

Tuksono sendiri berkembang obyek wisata Bendung Kamijoro yang memiliki panorama eksotik. Kali ini, Gunung Dayakan siap bersanding dengan Kamijoro.

“Sudah beberap kali didatangi pemerintah desa dua bulan belakangan, kemudian dari pemerintah kabupaten dan dinas pariwisata,” kata Suradi.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo bersama jajarannya sempat meninjau candi ini sebagai tanda pemerintah melirik sebagai calon destinasi wisata dalam program Gerakan Sambanggo atau yang bisa diartikan “Sambang Kulon Progo”.

Baca juga: Es Tape Legendaris di Kulon Progo, Buka di Daerah Rawan Begal

Ini adalah gerakan yang diluncurkan Dinas Pariwisata Kulon Progo pada tahun 2020.

Sambanggo bertujuan menggerakan sektor pariwisata di Kulon Progo yang sempat terhenti karena adanya Covid-19.

Bupati Sutedjo mengapresiasi usaha dalam membangun dan mengelola calon destinasi wisata. Sutedjo mengharapkan keberlanjutan dalam mempertahankan daya tariknya.

“Kalau kita membangun destinasi wisata, mungkin management pengelolaannya bisa melihat tempat lain yang sudah berhasil, tapi materi atau produk yang ditampilkan, kalau bisa ciri khas, jangan hanya meniru tempat lain. Harus ciri khas yang di tempat lain tidak ada. Ini akan jadi tambahan daya tarik,” kata Sutedjo melalui rilis berita yang dikirim Dinas Kominfo Kulon Progo.

Gerakan Sambanggo berlangsung 10 kali hingga akhir tahun. Meliputi, Sambang Gisik, Sambang Gawe, dan Sambang Gunung. Gerakan Sambanggo di Tuksono adalah gerakannya yang kedelapan.

Baca juga: Rute Menuju Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo yang Masuk 50 Besar ADWI 2021

Sunardi sendiri mengaku bersedia bila Gunung Dayakan jadi obyek wisata di hari depan. Warga yang akan merasa dampak positifnya, seperti perekonomian Kaliwiru semakin baik.

Kini warga secara sukarela mulai menata kawasan tersebut. Mereka gotong royong, memperbaiki jalan dan membersihkannya. 

Warga juga merencanakan adanya panggung, teater hingga gardu pandang ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com