Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Rebutan Telur Meriahkan Peringatan Maulid Nabi di Polewali Mandar

Kompas.com - 21/10/2021, 13:59 WIB
Junaedi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung khidmat, Rabu (20/10/2021).

Perayaan Maulid dipusatkan di Masjid Nurul Huda Tapango.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Desa Riso, Kecamatan Tapango, mendirikan pohon pisang atau pohon berkah dalam masjid.

Pada pohon pisang ini kemudian ditancapkan ratusan telur hias atau telur berkah maulid.

Baca juga: Kemeriahan Warga Madiun Peringati Maulid Nabi, Bagi-bagi Uang Koin hingga Jajanan Anak

Pengurus Masjid Nurul Huda, Asrun Azis mengatakan, warga Desa Riso memiliki tradisi berebut telur hias dan berbagi kotak kardus berisi makanan (tiri).

 “Ini tradis tahunan yang selalau disambut warga dengan suka cita. Mereka membawa makanan apa saja yang disebut tiri ke masjid untuk diberikan kepada para tamu yang hadir,” jelas Asrun kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Menurut dia, rebutan telur berkah adalah salah satu momen penting dalam peringatan maulid nabi yang paling ditunggu-tunggu warga.

"Warga percaya mendapatkan telur berkah maulid nabi muhamad bisa mendapatkan keberkahan hidup," ujarnya.

Rebutan telur berkah ini biasanya dilakukan saat ustaz atau mubalig yang diundang pengurus masjid usai membacakan ceramah.

Baca juga: Weh-wehan, Cara Warga Kendal Peringati Maulid Nabi Muhammad

Selain rebutan telur, warga juga berbagi "Tiri" berisi makanan khas Polewali Mandar kepada tamu yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Tiri adalah bakul atau kotak kardus yang telah dihias dan berisi nasi ketan, telur, dodol, ketupat, buras, ayam goreng, ayam panggang dan beragam makanan lainnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sempat ditiadakan selama dua tahun lantaran pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com