Akibatnya, perahu tersebut kesulitan menembus hamparan eceng gondok hingga kehabisan bahan bakar atau mengalami kerusakan mesin.
Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) setempat, Atim Priantono menilai, eceng gondok tumbuh lebih banyak tahun ini.
Hamparan eceng gondok di Waduk Juanda, nama lain Waduk Jatiluhur, diperkirakan mencapai 1.000 hektare.
"Tahun ini termasuk paling parah, karena perkembangan lebih cepat," kata Atim.
Baca juga: Terjadi Lagi, 14 Orang Terjebak di Waduk Jatiluhur
Atim menyebut ASDP bersama Satpolair, Perum Jasa Tirta II, dan para pemangku kebijakan lainnya telah membersihkan eceng gondok setiap dua kali sepekan. Petugas bisa mengangkut lima truk eceng gondok dalam sehari.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 orang kembali terjebak di perairan Waduk Jatiluhur akibat banyaknya eceng gondok, Selasa (19/10/2021). Mereka terjebak di perairan Jatiluhur, tepatnya Dusun Pasir Jangkung, Desa Tegalaja, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Pada Minggu (17/10/2021) sebanyak 22 warga terjebak di Waduk Jatiluhur, Purwakarta. Puluhan wisatawan asal Jakarta itu berhasil dievakuasi pada Senin (18/10/2021) dini hari. Mereka merupakan wisatawan dari Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.