Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pendaki Gunung Andong yang Sempat Hilang 2 Hari, Sempat Telepon Minta Tali, tetapi...

Kompas.com - 19/10/2021, 12:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat terjebak di jurang sedalam 30 meter di Gunung, Andong, Magelang, Jawa Tengah, Devi Andi Saputra (17) sempat menelepon keluarga dan minta dibawakan tali untuk naik.

Pihak keluarga Devi segera menghubungi Tim SAR terkait telepon Devi yang diterima pada hari Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Mak, Kalau Jadi Juara di PON, Aku Mau Lari dari Salatiga ke Rumah

Lalu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Heru Suhartanto, para relawan SAR dan warga segera melakukan pencarian.

Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil. Tim SAR dan warga tak menemukan tanda-tanda keberadaan survivor.

Baca juga: Viral Video Pendaki Berjoget di Tugu Puncak Gunung Merbabu

Suara teriakan

Tim gabungan dan potensi SAR menggelar operasi pencarian terhadap survivor Devi Andi Saputra (17) asal Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, yang dilaporkan hilang di gunung Andong, Senin (18/10/2021)Dok Unit Siaga SAR Borobudur Tim gabungan dan potensi SAR menggelar operasi pencarian terhadap survivor Devi Andi Saputra (17) asal Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, yang dilaporkan hilang di gunung Andong, Senin (18/10/2021)

Pencarian lalu dilanjutkan pada Selasa (19/10/2021) pagi hari di lokasi yang sama, yaitu antara Pos 2 lama dan Pos 2 baru.

Tak berselang lama terdengar suara korban yang menyahut saat dipanggil-panggil tim pencari.

Baca juga: Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat

"Pada Selasa pagi saat pencarian tim berteriak memanggil-manggil nama survivor di sekitar lokasi yang kemudian mendengar ada jawaban. Tim pun segera menuju lokasi asal jawaban dan menemukan survivor didasar jurang dalam kondisi sehat," kata Heru.

Baca juga: Pendaki Gunung Andong Ditemukan Selamat di Dasar Jurang 30 Meter Usai Hilang 2 Hari

Kondisi sehat

Puncak Gunung Andong, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Gunung Andong, Jawa Tengah.

Menurut Heru, saat itu Devi ditemukan di dekat sumber mata air pada pukul 06.30.

Tim SAR gabungan segera dievakuasi dan menjalani perawatan. Namun Heru memastikan, kondisi survivor sehat dan hanya lemas.

"Pukul 07.30 WIB survivor berhasil dibawa ke posko. Kondisi survivor sehat tanpa cedera, cuma lemas saja. Selanjutnya dengan ditemukannya Andi, operasi SAR ini resmi ditutup dan terima kasih atas keterlibatan semua pihak" pungkas Heru.

Seperti diketahui, Devi diketahui menghilang di sekitar Pos 2.M Menurut Heru, saat itu Devi mengaku hendak mengambil tongkat yang ketinggalan di mata air.

(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Erupsi Kembali, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Nyangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com