"Tambah lama menyasar ke orang yang kurang pemahaman tentang vaksin. Ini betuh efort," kata dia.
Ia mengtakan pihaknya sedang bekerja keras untuk percepatan vaksinasi dengan menghadirkan warga.
Pihaknya juga sudah meminta puskesmas untuk mendatangi rumah warga yang belum divaksin agar bersedia.
Banyuwangi, kata dia, menargetkan akhir Oktober sudah 70 persen yang harus divaksin.
Namun, ada kendala yakni ketersediaan vaksin yang saat ini tidak sampai 20.000 dosis.
Pihaknya terus komunikasi dengan provinsi supaya mendapat kiriman jumlah yang cukup.
Baca juga: Banyuwangi Bakal Jadi Satu-satunya Tempat Pendidikan Pilot Seaplane di Asia Tenggara
"Kami hanya punya stok vaksin sampai minggu ini. Stok yang ada di gudang farmasi kurang dari 20.000 dosis. Yang di faskes masih ada namun jumlahnya sedikit dan tersebar," kata dia.
Ia menambahkan saat ini sasaran vaksinasi di Banyuwangi sudah mencapai 60,10 persen untum dosis pertama.
Pemkab Banyuwangi menetapkan target cakupan vaksinasi di daerahnya mencapai 70 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa hingga akhir Oktober, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen.
Untuk mengejar target itu, pihaknya akan menggelar vaksinasi terfokus atau serbuan vaksin. Secara bergilir tiap hari dilakukan vaksinasi terfokus.
Satu kawasan diakukan serbuan vaksinasi, lalu besoknya bergeser ke tempat lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.