Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Bali Dapat Santunan Rp 10 Juta, Rumah Rusak Bakal Diperbaiki Pemprov

Kompas.com - 18/10/2021, 13:11 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan dana kepada warga terdampak gempa bumi di dua lokasi yakni di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem

"Korban (dalam perawatan) diberi santunan sebesar Rp 10 juta. Sedangkan yang meninggal tiga orang, satu orang di Karangasem, dua orang di Bangli, masing-masing diberi santunan Rp 15 juta dari Pemerintah Provinsi Bali," kata Koster saat ditemui di kantor DPRD Bali, Senin (18/10/2021).

Koster menyebutkan, hingga saat ini tercatat masih ada lima korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: 269 Rumah Warga Rusak Berat akibat Gempa M 4,8 di Bali

Kelima korban tersebut yakni dua orang berada di Kabupaten Karangasem, dan tiga orang lainnya dirawat di Kabupaten Bangli.

"Biaya perawatan ditanggung penuh oleh rumah sakit," kata dia.

Selain itu, warga yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa juga akan diperbaiki Pemprov Bali melalui program bedah rumah.

Pihaknya, lanjut Koster, saat ini masih mendata sebelum nantinya diberikan bantuan melalui anggaran kebencanaan.

"Pasti kita akan bantu dari anggaran kebencanaan," tuturnya.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita

Gempa bumi magnitudo 4,8 sebelumnya mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021). 

Berdasarkan catatan BPBD Provinsi Bali, dua Kabupaten yang mengalami dampak terparah akibat gempa tersebut adalah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.

Di Karangasem, kerusakan tersebar di beberapa desa di empat kecamatan yakni Desa Ban dan Dukuh yang berada di Kecamatan Kubu, Rendang dan Pempatan yang berada di Kecamatan Rendang, Jungutan yang berada di Kecamatan Bebandem, dan Amerta Buana yang berada di Kecamatan Selat.

Sedangkan di Kabupaten Bangli, kerusakan maupun dampak gempa berpusat di satu kecamatan yakni Kecamatan Kintamani. Tiga desa yang paling terdampak, Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.

Baca juga: Usap Wajah Lionel untuk Terakhir Kali, Ibu Korban Gempa Bali Menangis Terisak-isak

Akibat gempa tersebut, dilaporkan 269 rumah mengalami rusak berat, 302 mengalami rusak ringan, dan 12 rumah mengalami rusak sedang.

"Perkiraan jumlah kerugian Rp 991.500.00," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin dalam keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com