Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Angin Kencang Landa Madiun Minggu Sore, Jumlah Rumah Rusak Terus Bertambah

Kompas.com - 17/10/2021, 20:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah rumah rusak akibat bencana angin kencang disertai hujan yang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/10/2021) sore terus bertambah.

Hingga Minggu (17/10/2021) malam dilaporkan total rumah yang rusak akibat bencana hujan disertai angin kencang di Kabupaten Madiun sebanyak 24 rumah.

“Dari jumlah itu empat rumah rusak parah dan 20 rumah lainnya rusak sedang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Landa Madiun, 3 Rumah Roboh

Zahrowi mengatakan tiga dari empat rumah yang rusak parah dalam posisi roboh. Ketiganya milik warga Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan.

Menurut Zahrowi, hasil pemantauan tim BPBD Kabupaten Madiun hingga malam ini menyebutkan bencana angin kencang mengakibatkan kerusakan rumah dan fasilitas umum di empat kecamatan.

Baca juga: Menelusuri Sumber Mata Air Sendang Kuncen di Kota Madiun

Empat kecamatan yang terdampak bencana hujan disertai angin kencang yakni Saradan, Kare, Wungu dan Pilangkenceng.

Dari empat kecamatan itu, daerah yang paling terdampak akibat bencana angin kencang terjadi di Kecamatan Saradan, Kecamatan Wungu dan Kecamatan Kare.

Di Kecamatan Wungu, 12 rumah rusak. Sementara di Kecamatan Saradan, tiga rumah roboh. “Untuk Kecamatan Kare dilaporkan beberapa atap rumah warga rusak karena diterjang angin kencang,” jelas Zahrowi.

Baca juga: Pemkot Madiun Gelar Vaksinasi di Pasar, Sasar Pedagang dan Pengunjung, Warga Luar Daerah Boleh Ikut

Pohon tumbang sebabkan akses jalan tertutup

Pohon tumbang mengakibatkan jalan hubung Desa Sumberbendo-Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tertutup. Beberapa pohon tumbang setelah bencana hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Madiun, Minggu (17/10/2021) sore.Dokumentasi BPBD Kab Madiun Pohon tumbang mengakibatkan jalan hubung Desa Sumberbendo-Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tertutup. Beberapa pohon tumbang setelah bencana hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Madiun, Minggu (17/10/2021) sore.
Tak hanya rumah rusak, bencana hujan disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor dan sejumlah pohon tumbang.

Laporan tim BPBD menyebut pohon tumbang ditemukan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Desa Bolo, Kecamatan Kare dan Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng.

“Bahkan pohon tumbang di Kecamatan Saradan mengakibatkan akses jalan Desa Tulung-Sumberbendo tertutup,” kata Zahrowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com