Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usap Wajah Lionel untuk Terakhir Kali, Ibu Korban Gempa Bali Menangis Terisak-isak

Kompas.com - 16/10/2021, 15:54 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Putu Wahyuni tak kuasa membandung air matanya. Tangisnya pecah ketika jemarinya bergerak mengusap wajah sang buah hati Lionel Adi Putra (8), untuk terakhir kali.

Sembari menggendong adik Lionel yang masih balita, Putu Wahyuni tampak terus terisak.

Bagaimana tidak, Putu Wahyuni kehilangan putra yang dicintainya dalam bencana gempa Bali, Sabtu (16/10/2021).

Sang anak yang masih berusia delapan tahun tewas setelah tertimbun longsoran bukit di rumahnya di Desa Trunyan, Kecamayan Kintamani, Bangli, Bali.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita

Gempa dini hari merenggut Lionel Adi

 

Proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Bangli, Bali.Basarnas Bali Proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Bangli, Bali.

Sang ayah Dede Solihin Adi Putra juga tampak tak bisa menyembunyikan kepedihan hatinya.

Namun, Dede terlihat lebih tegar ketika berusaha menuturkan sosok buah hati yang dicintainya itu.

"Dia (Lionel Adi Putra) anak pertama dari tiga bersaudara, umurnya baru 8 tahun," kata Dede Solihin saat dijumpai usai pemulasaraan jenazah, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Gempa Bali Hari Ini, Berikut Update Terbaru dari BMKG

Solihin bercerita, rumahnya di Desa Terunyan Kabupaten Bangli memang berada di lereng bukit.

Pada Sabtu (16/10/2021) dini hari, wilayah tersebut tiba-tiba diguncang gempa.

Sekitar pukul 04.00 Wita, bukit tersebut terlihat nyaris runtuh akibat gempa. Belum genap semenit kemudian, tiba-tiba terjadi longsor.

Seluruh anggota keluarga, kata dia, berusaha meyelematkan diri. Namun, tak semua anggota keluarganya bisa selamat dari gempa.

"Kami enam orang selamat, dua meninggal, termasuk anak saya. Almarhum sama bibinya mau menyelamatkan diri tapi kena runtuhan (dan meninggal)," kata dia.

Baca juga: Bali Terima Wisatawan Internasional, Banyuwangi Kebut Vaksinasi untuk Lindungi Warganya

Halaman:


Terkini Lainnya

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com