Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Ponpes di Gunungkidul, 17 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 14/10/2021, 15:49 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang di salah satu pondok pesantren Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, terkonfirmasi Covid-19.

"Muncul klaster ponpes," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan, Kamis (14/10/2021).

Dewi belum mengetahui belasan orang tersebut terpapar Covid-19 dari mana.

"Total ada 17 orang positif, tracing masih dilakukan," ucap Dewi.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Kota Tegal, 13 Santri Positif Covid-19

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini ada 18 kasus, dan untuk kasus sembuh ada 10 orang.

Total kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Gunungkidul ada 17.872 kasus, dan sembuh 16.774 kasus, dan meninggal 1024 kasus.

"Pasien yang dalam perawatan ada 74 orang," kata Dewi.

Sebelumnya, Dewi mengatakan secara umum kasus harian Covid-19 di Gunungkidul terus melandai.

Meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.

"Kalau dibuat per bagian, sebenarnya sudah ada tiga kabupaten di Yogyakarta yang kondisinya turun level, termasuk Gunungkidul," kata Dewi.

Baca juga: Muncul Klaster Ponpes di Playen Gunungkidul, 12 Santriwati Positif Covid-19

Keputusan turun atau tidaknya level PPKM bukan jadi wewenang pemerintah daerah.

Dia berharap, masyarakat menunggu keputusan sampai tanggal 18 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com